Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Papan Bawah Genjot Motivasi Pemain

Kompas.com - 16/06/2013, 05:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Tim-tim papan bawah Liga Kompas Gramedia U-14 berusaha mendongkrak motivasi para pemainnya di sembilan laga akhir musim 2013. Para pemain usia muda itu diajak mengambil pelajaran positif dari proses pembinaan yang harus diterima dengan sportif. Teknik bermain sepak bola mereka juga terus diasah.

”Kami mengalami masa-masa sulit karena berada di peringkat ke-16 (dasar klasemen) sejak awal Maret,” ujar Jaelani, pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Patriot, Sabtu (15/6).

Tunas Patriot sempat berada di peringkat ke-15 pada Januari hingga Februari. Perbaikan permainan tim ini lambat karena sejak awal musim para pemain jarang bisa berlatih bersama.

Adapun tim lain mampu mengembangkan permainan secara maksimal karena pemain konsisten menjalani jadwal latihan. Dua tim papan atas ASIOP Apacinti dan Kabomania, misalnya, tampil semakin baik seiring LKG U-14 berjalan karena setiap pekan ada evaluasi dan perbaikan melalui latihan.

”Dari awal kami terkendala kehadiran pemain. Latihan tidak pernah bisa komplet, evaluasi tidak pernah bisa lengkap,” ujar Jaelani.

Namun, Jaelani terus menyuntikkan motivasi kepada pemain-pemain muda di timnya. ”Kekalahan bukan akhir dari segalanya. Namun, dengan kemenangan para pemain akan lebih termotivasi,” ujar Jaelani.

Menurut Jaelani, anak-anak didiknya tidak pernah dipaksa harus menang. Mereka lebih didorong untuk bermain sebaik mungkin dan bekerja sama sebagai sebuah tim.

Tunas Patriot kini berjuang lepas dari degradasi. Mulai pekan ini, mereka menargetkan menang di tiga laga sebelum jeda bulan puasa.

Para pemain Tunas Patriot bisa belajar dari SSB Laskar Muda yang menghuni dasar klasemen di awal musim. Laskar Muda memperbaiki permainannya dan kini berada di peringkat ke-11, aman dari degradasi.

Yunus, pelatih SSB GOR Ragunan, yang timnya kini di peringkat ke-14, juga terus menggenjot motivasi para pemain. Para pemain GOR Ragunan diberi tantangan melepaskan diri dari degradasi. Mereka memasang target menang dalam tiga laga sebelum jeda bulan puasa. (ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com