Petah Tikva, Sabtu -
Nasib berbeda dialami tim ”Azzurri” Italia yang menang 4-0 atas tuan rumah Israel di Tel Aviv. Italia pun menjadi tim pertama yang melaju ke semifinal.
Dalam laga di Ha Moshava, Pearce layak kecewa. Betapa tidak, Inggris mendominasi laga dengan penguasaan bola hingga 70 persen. Namun, serangan yang dirancang gelandang Liverpool, Jordan Henderson, jarang menemui sasaran.
Serangan Inggris yang terlalu bertumpu kepada Wilfried Zaha di sayap kiri selalu mudah dibaca lawan. ”Kami lamban dan kurang kreatif membongkar pertahanan lawan. Dominasi kami pun sia-sia,” ujar Pearce, yang berencana tetap melatih tim nasional U-21 meski gagal meraih target ke babak final.
Sebaliknya, Norwegia yang bertumpu pada serangan balik efektif memanfaatkan peluang. Tim asuhan Tor Ole Skullerud tersebut sukses mencetak tiga gol dari tiga tembakan yang mengarah ke gawang.
Mereka bahkan unggul tiga gol lebih dulu melalui Fredrik Semb Berge (menit ke-15), Jo Inge Berget (34), dan Magnus Eikrem (52). Inggris memperkecil ketinggalan melalui tendangan penalti Craig Dawson (57).
Di Tel Aviv, kemenangan Italia diawali gol Riccardo Saponara (18), hasil kerja sama dengan Ciro Immobile. Pada menit ke-38, Israel harus bermain dengan 10 pemain setelah Eyal Golasa dikartu merah akibat melanggar Saponara.
Sejak itu, Italia mendominasi laga dan mencetak tiga gol lagi untuk melaju ke semifinal. ”Kini, saya bisa merotasi pemain saat menghadapi Norwegia,” ujar pelatih Italia U-21, Devis Mangia.(afp/uefa/riz)