Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelemahan Klasik Paksa Indonesia Menyerah dari Belanda

Kompas.com - 07/06/2013, 22:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua umpan silang mengarah ke depan gawang Indonesia. Keduanya ditanduk Siem de Jong dan menjadi gol. Kelemahan klasik ini yang akhirnya membuat Indonesia menyerah 0-3 kepada Belanda pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (7/6/2013). Satu gol Belanda lainnya dicetak Arjen Robben.

Indonesia memulai pertandingan dengan hati-hati. Ini sempat dimanfaatkan oleh Belanda dengan melakukan serangan balik cepat. Sebuah umpan silang dari Ruben Schaken langsung disambar Robin van Persie dengan sundulan dan menjadi gol saat laga baru berumur semenit.

Beruntung, Van Persie dalam posisi offside sehingga wasit menganulir gol tersebut. Sempat mencoba menyerang, Indonesia gagal, dan Van Persie kembali mengancam gawang Kurnia Meiga. Namun, bola tendangannya masih tipis meleset dari gawang.

Indonesia hanya bisa mengandalkan serangan balik. Namun, Belanda mampu dengan mudah meredamnya dan kembali menekan. Bahkan, Belanda mampu melakukan dua kali tendangan ke gawang, meski masih bisa dikuasai Meiga.

Akan tetapi, akselerasi sayap kanan Belanda, Ruben Schaken, sering tak terbendung oleh Toni Sucipto. Oleh karenanya, ia mampu beberapa kali mengirim umpan silang berbahaya. Terlebih lagi, pada menit ke-13, Arjen Robben dimainkan, menggantikan Jeremain Lens.

Pada menit ke-18, Nwokolo berpeluang mencetak gol saat mendapat umpan dari Van Dijk. Tapi, penyelesaiannya kurang sempurna. Semenit kemudian, ia malah sempat melewati Erik Pieters untuk menyongsong umpan jarak jauh dan tinggal berhadapan dengan kiper Belanda, Jasper Cillessen. Namun, ia dianggap melakukan pelanggaran lebih dulu, selain tendangannya terlalu lemah dan melebar.

Pada menit ke-29, lagi-lagi Belanda mampu mengirim umpan silang dari kanan. Van Persie dengan bebas menanduknya di depan gawang Meiga. Untung, bola sundulannya masih melambung di atas mistar.

Pada babak kedua, Belanda mencoba menekan lebih gencar. Beberapa peluang sempat tercipta, tapi belum membuahkan gol.

Lagi-lagi, kegagalan Toni Sucipto mematikan Ruben Schaken berbuah petaka. Schaken dengan baik mampu mengirim umpan silang pada menit ke-57. Siem de Jong yang tak terkawal, mampu memecah kebuntuan. Sundulannya dengan mudah membobol gawang Meiga, 1-0 untuk Belanda.

Tiga menit kemudian, De Jong kembali berpeluang mencetak gol saat mendapat umpan dari Robben. Tapi, bola tendangannya masih melambung.

Tiga ancaman kembali meneror gawang Meiga. Satu lewat Schaken dan satu lagi lewat De Jong. Namun, kesemuanya mampu diredam Meiga.

Pada menit ke-68, kembali proses yang nyaris sama membuat Indonesia kebobolan. Umpan silang Robben diteruskan Schaken dengan sundulan dan langsung ditanduk Siem de Jong dan gol lagi.

Indonesia mencoba memangkas ketertinggalan, tetapi tak pernah mendapat peluang yang benar-benar bagus. Sementara itu, Belanda tetap sering membahayakan gawang Meiga.

Pada menit ke-89, Robben akhirnya membobol gawang Indonesia. Lewat serangan balik, ia menyambut umpan Siem de Jong. Setelah melewati dua bek Indonesia, ia dengan mudah mencetak gol. Ini menjadi gol terakhir yang membuat Indonesia akhirnya menyerah 0-3.

Susunan Pemain
Indonesia (4-3-2-1):
1-Kurnia Meiga, 4-Ricardo Salampessy (3-Zulkifli Syukur 48), 5-Victor Igbonefo, 8-Raphael Maitimo, 16-Muhamad Roby, 6-Toni Sucipto (18-Hendro Siswanto 73), 14-Imanuel Wanggai (19-Ahmad Bustomi 47), 15-Achmad Jufriyanto, 7-Boaz Solossa, 9-Sergio van Dijk (13-Ian Kabes 68), 10-Greg Nwokolo (21-Andik Vermansah 58)

Cadangan: 12-I Made Wirawan, 22-Andritany Ardhiyasa, 2-Ruben Karel Sanadi, 3-Zulkifli Syukur, 17-Vendry Mofu, 18-Hendro Siswanto, 19-Ahmad Bustomi, 20-Ian Kabes, 21-Andik Vermansah
Pelatih: Jacksen F Tiago

Belanda (4-3-3): 1-Jasper Cillessen (22-Kenneth Vermeer 47), 2-Janmaat (12-Dwight Tiendalli 66), 3-Ron Vlaar, 4-Erik Pieters (13-John Heitinga 47), 5-Miguel Nelom, 6-Jonathan De Guzman, 8-Jens Toornstra, 10-Wesley Sneijder (20-Siem De Jong 47), 7-Ruben Schaken, 9-Robin van Persie (19-Ricky van Wolfswinkel 47), 11-Jeremain Lens (21-Arjen Robben 14)

Cadangan: 22-Kenneth Vermeer, 23-Michel Vorm, 12-Dwight Tiendalli, 13-John Heitinga, 18-Lerin Duarte, 20-Siem De Jong, 17-Dirk Kuyt, 19-Ricky van Wolfswinkel, 21-Arjen Robben
Pelatih: Louis van Gaal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

    Badminton
    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com