Skor imbang 1-1 membuat permainan kedua tim lebih hidup, dengan kedua tim saling menyerang. Namun, kecenderungan skuad Brasil yang bernafsu menyerang membuat pertahanan Brasil lebih terbuka sehingga bisa dimanfaatkan Rooney dengan baik pada menit ke-79.
Penyerang Inggris itu tanpa kawalan mendribel bola di sisi kanan pertahanan Brasil dan saat melihat posisi Cesar sudah terlalu maju, Rooney melepaskan tembakan melambung ke gawang yang tidak bisa dijangkau Cesar. Gol itu bukti ketajaman Rooney sebagai penyerang, di tengah statusnya yang belum jelas di Manchester United.
”Pada babak kedua, saya tidak menyukainya dan tidak menginginkannya. Tim kami bermain sangat terbuka, memberikan lawan banyak kesempatan untuk mendominasi pertandingan, bermain, dan mencetak gol-gol mereka,” kata Scolari.
Beruntung Paulinho kemudian dapat menghindarkan Brasil dari kekalahan dengan golnya pada menit ke-82. Dalam serangan yang dibangun dari sayap kanan, Paulinho bisa memanfaatkan umpan lambung ke depan gawang Inggris dengan tendangan voli yang sulit dijangkau Hart.
”Kami bermain sangat baik pada babak kedua sehingga saya berpikir kami bisa bertahan dengan kemenangan. Namun, kami dikejutkan oleh serangan yang mengejutkan. Kami tidak bermain seperti yang kami inginkan pada babak pertama dan Brasil melakukannya. Karena itu, ini sebuah hasil yang adil,” kata pelatih Inggris Roy Hodgson.
Hasil imbang melawan Inggris itu menambah buramnya performa tim asuhan Scolari. Sepanjang 2013 ini, Brasil hanya mampu menang atas Bolivia 4-0. Selebihnya, Brasil kalah 1-2 dari Inggris, seri 2-2 melawan Italia, seri 1-1 melawan Rusia, dan seri 2-2 melawan Cile.