Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecepatan Lari Neymar 34,7 Km Per Jam

Kompas.com - 03/06/2013, 17:56 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Neymar memiliki kecepatan lari yang cukup tinggi. Dia bisa mencapai kecepatan 34,7 kilometer per jam. Selain jago gocek, kelebihan ini bisa membuat Barcelona semakin tajam dan berbahaya.

Neymar selama ini sering dianggap sebagai "pemain terhormat" di Santos. Sebab, ia memerlukan perlakuan khusus pada fisik. Bahkan, yang menggambarkan dia sebagai "pemain terhormat" itu adalah ahli fisioterapi Santos, Luis Fernando de Barros, setelah melihat statistiknya.

Neymar diperlakukan secara hati-hati oleh Fernando. Demikian juga ahli fisioterapi timnas Brasil, Jose Luiz Runco, yang memperlakukannya dengan hati-hati. Ini untuk memastikan agar dia dalam kondisi fisik yang prima. Sebab, fisiknya memang agak spesifik.

Neymar memiliki tinggi 174 sentimeter. Namun, bobotnya hanya 60 kilogram. Oleh karenanya, jika tak diperlakukan secara hati-hati, dia rentan terkena cedera.

"Neymar fiber murni dan genetik. Dia benar-benar pemain terhormat," kata Fernando kepada surat kabar Spanyol, El Mundo Deportivo.

Sejak 2009, pemain 21 tahun itu sudah bermain di 277 pertandingan, baik untuk Santos maupun timnas Brasil. Dia membutuhkan supervisi medis yang ketat untuk mengurangi risiko cedera karena kondisi fisik bawaannya.

Meski begitu, hal itu tak menghentikannya berkembang sebagai atlet yang eksplosif. Bahkan, ia memiliki kecepatan lari yang termasuk luar biasa, yakni 34,7 kilometer per jam.

Jika dibandingkan, ia hanya kelah sedikit dari pemain bola cepat lainnya. Sejauh ini, pemain tercepat masih dipegang Cristiano Ronaldo dan Thierry Henry dengan catatan 39,2 kilometer per jam. Urutan berikutnya adalah Arjen Robben dengan kecepatan 37,8 kilometer per jam. Adapun pemegang rekor lari sprint, Usain Bolt, memiliki kecepatan 44 kilometer per jam.

Berdasarkan statistik ini, tak heran jika Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, merasa bahwa kehadiran Neymar bakal mempertajam serangan timnya. "Dia pemain yang bisa beroperasi di berbagai posisi, tak hanya di sayap. Dia juga bisa bermain di belakang striker. Kami akan memikirkan perannya sebaik mungkin. Dia pemain yang sangat berbakat," puji Vilanova.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com