ROMA, KOMPAS.com — Sukses Senad Lulic mencetak gol kemenangan Lazio (1-0) atas AS Roma di final Coppa Italia membuat ia dianggap pahlawan. Bahkan, saat berjalan di kota Roma, seorang fans Lazio mencegatnya. Bukan untuk merampok, ternyata ia hanya ingin mencium kaki Lulic sebagai ungkapan terima kasih dan kekagumannya.
Final Coppa Italia, Minggu (26/5/2013), memang sangat vital buat Roma ataupun Lazio. Kemenangan akan menjaga gengsi klub itu kota itu, sekaligus memberi tiket ke Liga Europa. Terlebih lagi, kedua klub memiliki perseteruan yang panas. Pada laga itu, Lazio tampil sebagai juara dengan kemenangan 1-0 berkat gol Lulic.
"Setelah gol itu, aku ingin lari ke bangku cadangan. Tapi, semua orang (pemain) mengejarku dan aku dirubung dan dipeluk," kata Lulic kepada Radio Style.
"Dua hari setelah final itu, aku masih tak percaya (mencetak gol kemenangan). Itu benar-benar malam yang luar biasa. Aku akhirnya menyadari betapa besarnya arti derbi Roma ketika aku melihat orang-orang menangis. Bukan hanya suporter sepak bola, melainkan juga staf," lanjutnya.
"Sehari setelah pertandingan itu, orang-orang menghentikanku setiap aku lewat di jalan dan mencium kaki kananku. Itu kaki yang aku gunakan untuk mencetak gol," katanya.
Ia pun semakin merasakan betapa besarnya makna kemenangan dalam derbi tersebut. Bahkan, sedikit kontribusi saja bisa dihargai sangat besar.
"Aku hanya mencetak satu gol. Aku belum pantas diperlakukan sehebat itu hanya karena satu kemenangan. Semua anggota tim punya peran yang sama untuk membuat sejarah ini," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.