JAKARTA, KOMPAS.com — Gelandang Persebaya 1927, Taufiq, membenarkan bahwa para pemain memutuskan untuk membubarkan diri karena manajemen klub tak kunjung memenuhi hak pemain.
"Kami mengambil langkah ini karena manajemen klub tak juga memberi kepastian mengenai masa depan kami. Kami belum meneken kontrak sampai sekarang dan gaji kami belum dibayar sejak April," ungkap Taufiq saat dihubungi wartawan, Jumat (24/5/2013).
Pada Kamis (23/5/2013) malam, para pemain memutuskan untuk tak memperkuat tim berjuluk Bajul Ijo itu. Langkah itu merupakan sikap pemain karena manajamen klub tak segera merespons keinginan pemain. Para pemain sudah berusaha untuk menemui Komisaris Utama Persebaya 1927 Saleh Ismail Mukadar, dan Direktur Utama Persebaya 1927 Cholid Gomorah. Namun, kedua sosok tersebut justru lari dari tanggung jawab.
"Kami menjadi semakin risau. Oleh karena itu, kami mengambil keputusan seperti ini. Bagaimana bisa latihan dan bertanding kalau kami tak digaji dan status yang tidak jelas," ujarnya.
Taufiq mengaku, saat ini ia belum memiliki rencana lain setelah meninggalkan Persebaya. Dia juga belum memikirkan soal tawaran dari klub-klub lain, termasuk Persija Jakarta yang sangat menginginkan gelandang tim nasional Indonesia tersebut beberapa waktu lalu. "Lebih baik, aku fokus untuk menyelesaikan masalahku dulu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.