Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemain Bubarkan Persebaya IPL

Kompas.com - 24/05/2013, 15:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak adanya kejelasan nasib di musim depan serta tunggakan gaji yang belum dibayarkan membuat pemain-pemain Persebaya 1927, yang berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL), mengambil langkah tegas. Para pemain Bajul Ijo memilih membubarkan tim ketimbang bertahan dengan situasi yang tidak jelas dan rumit.

Persebaya yang terbelah menjadi dua, yakni Persebaya 1927 di IPL dan Persebaya Divisi Utama (PT Liga Indonesia), belum tentu mendapat tempat di musim depan. Mulai musim depan, akan terjadi peleburan kompetisi bahwa IPL dan ISL bergabung. Ironisnya, IPL hanya kebagian jatah empat tim, itu pun dengan catatan tim yang lolos tidak terlibat dualisme. Adapun ISL mendapatkan jatah sebanyak 18 tim.

Berkaca dari masalah itulah, gonjang-ganjing menghantam Persebaya 1927. Kondisi internal Persebaya 1927 lambat laun mulai goyah. Buntutnya, gaji pemain pada April hanya terbayarkan separuh dan Mei belum terbayarkan sama sekali. Inilah yang membuat loyalitas Andik Vermansyah dan kawan-kawan terhadap tim yang bermarkas di Karang Gayam ini goyang.

Pemain berencana untuk bertemu secara langsung dengan petinggi-petinggi klub guna membicarakan masa depan serta kejelasan hak-hak pemain yang belum dilunasi. Hingga Kamis (23/5/2013) petang, dua petinggi Persebaya 1927, yakni Saleh Ismail Mukadar selaku Komisaris Utama dan Cholid Gomorah selaku Direktur Utama, hilang bagai ditelan bumi. Akhirnya disepakati, pemain, pelatih, dan ofisial menggelar pertemuan internal sendiri di mes Eri Irianto, Karang Gayam, Surabaya. Hasil pertemuan itu adalah para pemain sepakat membubarkan tim Persebaya 1927 dan memilih jalan masing-masing.

"(Hasil) ini adalah keputusan bersama. Manajemen sudah berjanji akan membayar gaji, tapi mereka tak pernah datang," kata bomber Persebaya 1927, Fernando Soler, seperti dilansir Tribunnews.com.

Sejauh ini, pemain asal Argentina tersebut dikenal sebagai pemain paling loyal pada Bajul Ijo. Meskipun hak-haknya sering diabaikan oleh manajemen, pemain berambut gondrong ini toh masih setia membela Persebaya. Namun, loyalitas Soler pun ada batasnya. Ia tidak bisa terus-terusan bergantung pada tim yang tidak bisa memberikan hak-haknya.

Soler juga sempat mencurahkan isi hatinya bahwa ia akan meninggalkan Persebaya 1927 jika gaji dan fasilitas yang dijanjikan kepadanya tidak ditepati. Soler pun mengaku ada beberapa kontestan LSI yang melamarnya.

Pada pertemuan yang digelar di mes Eri Irianto itu, kapten tim sekaligus pemain senior, Mat Halil, tidak menampakkan diri. Dua pemain asing, Mario Karlovic dan Goran Gancev, pun tidak ada. Demikian pula kiper Endra Prasetya, Yusuf Hamzah, dan Rendi Irwan, mereka tak hadir dalam pertemuan penting ini.

Hingga berita ini ditulis, tak ada satu pun petinggi klub yang berkenan buka suara. Saleh dan Cholid tidak menjawab ketika dihubungi via ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

    Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Sports
    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Timnas Indonesia
    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Liga Lain
    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Liga Italia
    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com