MADRID, KOMPAS.com — Jose Mourinho akan meninggalkan Real Madrid di pengujung musim ini setelah pihak klub mengumumkan hal tersebut, Senin (20/5/2013) waktu setempat. Pelatih asal Portugal ini dinilai gagal mewujudkan mimpi "El Real" untuk kembali meraih kejayaan di pentas Eropa, Liga Champions.
Dalam perjalanan kariernya, Mourinho terkenal sebagai sosok yang kontroversial karena kerap mengeluarkan pernyataan yang memanaskan kuping pihak lawan. Maka, tak heran jika dia dijuluki "The Special One" karena dia sendiri yang menyebutnya demikian.
Berikut kata-kata emas yang pernah dilontarkan Mourinho.
- Ketika menjadi pelatih Porto
"Satu hal yang ingin saya katakan, kami adalah tim terbaik saat ini dan kami lebih bagus dari tim terbaik lainnya. Dalam kondisi normal, kami akan menjadi juara. Dalam kondisi tidak normal, kami juga akan menjadi juara."
- Setelah terpilih menjadi Manajer Chelsea
"Tolong jangan sebut saya arogan, tetapi saya juara Eropa dan saya pikir saya merupakan orang yang amat khusus (special one)."
- Menanggapi kepindahannya dari Porto ke Chelsea
"Bila saya ingin dilindungi dalam suasana bekerja yang baik, maka saya harus tinggal di Porto. Tetapi saya ingin menjadi yang kedua, setelah Tuhan, di mata pendukung kami kendati saya tidak pernah memenangi apa pun."
- Mendapat tekanan dalam perburuan gelar juara Liga Premier 2006
"Bagi saya, tekanan seperti flu burung. Saya merasa lebih tertekan bersama angsa di Skotlandia. Itu tidak lucu dan saya lebih takut tentang itu ketimbang sepak bola."
- Taktik Tottenham ketika bermain imbang 0-0 lawan Chelsea
"Seperti kami sebut di Portugal, mereka membawa bus dan mereka menempatkan bus itu di depan mulut gawang."
- Krisis cedera di Chelsea
"Rasanya seperti membawa selimut yang kekecilan di atas tempat tidur. Anda menarik selimut agar bagian atas badan hangat, tetapi di bagian kaki tetap kedinginan. Saya tidak bisa membeli selimut yang lebih besar karena supermarket sudah tutup. Tetapi saya tetap menggunakannya karena selimut itu terbuat dari bulu domba. Itu bukan selimut biasa."