Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsenal Paksa Juara Piala FA Terdegradasi

Kompas.com - 15/05/2013, 03:46 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Arsenal sementara merebut posisi keempat (jatah terakhir Liga Champions) dari Tottenham Hotspur, setelah menghajar Wigan Athletic 4-1 dalam lanjutan Premier League, Selasa atau Rabu (15/5/2013) dini hari WIB. Kemenangan itu sekaligus juga memaksa Wigan terdegradasi ke Liga Championship (kasta kedua Liga Inggris).

Di peringkat ke-4, Arsenal mengantongi nilai 70, unggul 1 poin. Dengan satu pertandingan tersisa, Arsenal harus menang di laga terakhir jika ingin bermain di Liga Champions musim depan. Bagi Tottenham, mereka harus menang di laga terakhir dan berharap Arsenal seri atau kalah.

Sementara itu, Wigan berada di urutan ke-18 dengan nilai 35. Mereka sudah tak mungkin mengejar Sunderland yang berada di atasnya, karena sudah mengantongi nilai 39.

Tampil di hadapan publik sendiri, The Gunners unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol Lukas Podolski sebelum Shaun Maloney menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama. Arsenal baru bisa membalikkan keadaan di babak kedua melalui gol-gol Theo Walcott, gol kedua Podolski, dan Aaron Ramsey.

Dikejar misi mengamankan empat besar klasemen, Arsenal tampil lebih menekan. Arsenal nyaris unggul di menit ke-6 saat sundulan Santiago Cazorla mengarah ke gawang Wigan, tetapi ternyata bola masih menyamping ke kiri gawang Joel Robles. Wigan yang ingin menghindari zona degradasi pun tak mau kalah untuk menekan lini pertahanan Arsenal dan sempat nyaris menciptakan ancaman lewat Callum McManaman, tetapi tak ada gol yang tercipta.

Lukas Podolski akhirnya membuka keunggulan untuk The Gunners pada menit ke-10 melalui sundulan, memanfaatkan bola tendangan sudut Theo Walcott. Bola sundulan Podolski mengecoh kiper Joel Robles yang keliru mengantisipasi datangnya bola. Gol Podolski terbukti memberi suntikan kepada Arsenal untuk melancarkan serangan ke gawang Robles, memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan. Aaron Ramsey nyaris menambah keunggulan Arsenal di menit ke-20, tetapi bola tembakannya masih meleset ke sisi kanan gawang.

Theo Walcott berhasil melesakkan bola ke gawang Robles pada menit ke-39, tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit karena Walcott lebih dulu berada pada posisi offside.

Keasyikan menyerang, Arsenal lengah di menit-akhir babak pertama. Wigan akhirnya menyamakan kedudukan melalui Shaun Maloney. Berawal dari pelanggaran Mikel Arteta, wasit menghadiahkan tendangan bebas dekat kotak penalti Arsenal. Eksekusi Maloney menembus pagar betis Arsenal, sekaligus menaklukkan kiper Wojciech Szczesny dan menyamakan kedudukan 1-1. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim tetap berada dalam posisi imbang.

Di babak kedua Wigan bermain lebih menyerang dan nyaris membalikkan keadaan seandainya tendangan Arouane Kone gagal dibendung Szczesny. Sial bagi Wigan, gol James McCarthy di menit 50 dianulir wasit karena offside.

Di sisi lain, Arsenal juga gagal memanfaatkan peluang saat tendangan Arteta yang dipantulkan Robles gagal dikonversi menjadi gol oleh Santiago Cazorla. Podolski pun hampir menambah koleksi golnya seandainya sundulannya di menit ke-57 tidak diantisipasi Robles.

Theo Walcott akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-62 melalui golnya, memanfaatkan umpan Santiago Cazorla dari sayap. Tertinggal 2-1, Wigan memasukkan Ben Watson yang menjadi pahlawan saat mengalahkan Manchester City di final Piala FA, menggantikan Jordi Gomez dengan harapan menambah daya gedor.

Namun, justru Arsenal yang memperbesar keunggulan di menit ke-67 melalui gol Lukas Podolski, kembali lewat assist Cazorla. Unggul 3-1 Arsenal semakin bersemangat. Hasilnya di menit ke-70 solo run Aaron Ramsey menaklukkan Robles dan mengubah skor menjadi 4-1.

Susunan pemain
Arsenal: 1. Wojciech Szczesny; 3. Bacary Sagna, 28 Kieran Gibbs, 6. Laurent Koscielny, 4. Per Mertesacker; 16 Aaron Ramsey, 8 Mikel Arteta (5 Thomas Vermaelen, '90), 7 Tomas Rosicky (10 Jack Wilshere, 77); 19 Santi Cazorla,14  Theo Walcott, 9 Lukas Podolski (15 Alex Oxlade-Chamberlain, 77')
Pelatih: Arsene Wenger

Wigan Athletic: 1 Joel Robles; 3 Antolin Alcaraz, 33 Paul Scharner, 17 Emmerson Boyce; 4 James McCarthy, 14 Jordi Gomez (8 Ben Watson, '63), 18 Roger Espinoza, 16 James McArthur; 15 Callum McManaman (9 Franco Di Santo '56), 10 Shaun Maloney (11 Angelo Henriquez, 84'), 2 Arouna Kone
Pelatih: Roberto Martinez

Wasit: Mike Dean

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com