KOMPAS.com — Pelatih Malaga, Manuel Pellegrini, menepis spekulasi yang menyebutkan bahwa dia sudah sepakat untuk menjadi pengganti Roberto Mancini sebagai manajer Manchester City. Menurutnya, dia masih betah bersama tim Liga Spanyol tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, kencang berembus rumor yang mengatakan bahwa City akan mendepak Mancini. Terlebih lagi, pelatih asal Italia tersebut gagal mempersembahkan hadiah hiburan bagi The Citizens, ketika mereka kalah 0-1 dari Wigan Athletic di final Piala FA akhir pekan lalu di Wembley. Hanya saja, kabar itu belum ada kejelasan karena klub belum memberikan komentar.
Nama Pellegrini dihubung-hubungkan dengan Manchester Biru tersebut. Bahkan, laporan dari Spanyol menyebutkan bahwa pria asal Cile itu sudah menerima tawaran untuk memegang kendali tim yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut.
Namun, Pellegrini membantahnya. Seusai Malaga bermain imbang 0-0 melawan Sevilla, Minggu (12/5/2013) malam, Pellegrini mengatakan bahwa tak ada pembicaraan tentang hal itu, dan dia berencana untuk membicarakan masa depannya dalam beberapa hari ke depan.
"Saya membantah di sini bahwa saya menjadi manajer baru Manchester City," ujar Pellegrini saat jumpa pers. "Saya tak menandatangani sebuah kesepakatan dengan siapa pun, tidak dengan Manchester City, tidak dengan Roma, tidak dengan Napoli, tidak dengan PSG, tidak dengan klub apa pun seperti yang disebutkan."
"Saya sudah cukup beruntung, dan sangat bangga, bahwa setiap tahun sejumlah klub memperlihatkan ketertarikannya kepada saya."
"Saya memiliki perjanjian dengan Malaga tidak berbicara kepada siapa pun dan saya tak mengadakan kesepakatan dengan siapa pun."
"Dalam beberapa hari ke depan, saya berharap bisa memberikan klarifikasi tentang masa depanku akan di klub ini."
Mancini menyadari, kegagalannya mempersembahkan trofi Piala FA membuat spekulasi tentang masa depannya kian deras bergulir. Seusai pertandingan final itu, Mancini mengatakan, "Anda (media) terus berbicara tentang ini selama enam bulan dan terlalu banyak dalam dua pekan terakhir."
"Saya tak tahu mengapa klub tak menghentikan ini karena ini tak benar dan saya tak berpikir ini benar."
"Spekulasi ini hanyalah sampah. Saya akan tetap di sini musim depan. Ini sampah, tetapi saya tahu sepak bola dan tahu bahwa apa pun bisa terjadi."
"Namun jika benar, maka kita akan tahu dalam dua pekan ke depan. Jika tidak, ini bodoh (spekulasi)."
"Jika benar, maka saya yang bodoh karena tak percaya. Mungkin hari Minggu depan, ketika musim berakhir, kita akan mengetahuinya."
Mancini, mantan pelatih Inter Milan dan Lazio, mengambil alih tampuk pimpinan sebagai manajer City dari Mark Hughes pada Desember 2009. Dalam masa baktinya sampai sekarang, Mancini sudah mempersembahkan satu gelar Piala FA 2011 dan gelar Premier League musim lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.