Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RD: Selamat untuk Persipura

Kompas.com - 12/05/2013, 22:37 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, mengucapkan selamat kepada Persipura Jayapura, yang berhasil meraih kemenangan 2-1 atas tuan rumah dalam laga perdana putaran kedua Indonesia Super League di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (12/5/2013). Menurut RD, pasukannya kalah mental dan terlihat tegang saat menjamu tim Mutiara Hitam.

"Selamat untuk Persipura yang mampu kalahkan Arema. Persipura mampu menikmati permainan, sementara Arema terlihat tegang dan bermain terburu-buru," aku RD, dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Soal dua penalti yang gagal dimanfaatkan Beto Goncalves dan Greg Nwokolo, RD tak menyalahkan para pemain tersebut. Menurutnya, Arema sedang tidak beruntung.

"Hari ini hari baik Persipura," katanya.

Pemain Arema, katanya, sudah bermain maksimal. "Seharusnya, pemain Arema tidak terburu-buru. Harus bermain tenang," katanya.

Sementara itu, ditanya soal tertundanya permainan karena Persipura mogok main, RD mengaku, jelas mempengaruhi mental anak asuhnya. "Tetapi soal teknis, saya tak mau menanggapinya. Saya hanya menyayangkan hal itu," kata RD.

Sementara itu, pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, mengaku pihaknya bersyukur bisa menang di kandang "Singo Edan". Pelatih asal Brasil ini mengakui, para pemainnya bermain sangat efektif sehingga bisa memaksimalkan peluang untuk mencetak gol.

"Kami sangat efektif dalam memanfaatkan peluang. Kami harus memberikan apresiasi luar biasa kepada pemain," ujarnya. "Kami sangat bersyukur sekali atas kemenangan ini. Kami mampu mengimbangi Arema di lini tengah."

Menurut Jacksen, pihaknya banyak melakukan evaluasi setelah ditahan imbang 1-1 oleh Arema pada pertemuan akhir putaran kedua lalu. "Jujur, Arema penampilannya sangat luar biasa," katanya.

Ditanya soal timnya mogok main, Jacksen mengatakan sudah sejak awal dirinya meminta kepada pihak panpel Arema untuk tidak membiarkan penonton ada di pinggir lapangan. "Walau di pinggir lapangan itu suporter Persipura, kami tetap keberatan karena tetap pelanggaran. Bagaimana bisa bermain bola dengan baik dan nyaman jika ada penonton di pinggir lapangan. Hal itu, kita serahkan ke pihak keamanan," kata Jacksen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com