Man City Vs Wigan: Final Satu Arah

LONDON, KOMPAS.com — Wigan Athletic meretas mimpi. Stadion Wembley, 11 Mei 2013, The Latics berhasrat membawa trofi utama pertama ke lemari klub yang berdiri sejak 81 tahun silam ini. Namun, tantangannya sangat besar. Yang menjadi sasaran The Latics adalah klub semegah Manchester City.

Sebuah angan-angan besar yang bahkan mengesampingkan apa yang akan terjadi setelah pertandingan final Piala FA ini. Wigan sedang dalam posisi gawat darurat di kompetisi Premier League. Seusai hari ini, tiga hari mendatang Wigan bertandang ke kandang klub raksasa London, Arsenal.

"Saya pikir dalam sepak bola, ketika Anda bermain dengan rasa takut kehilangan sesuatu, yang dapat terjadi ketika Anda berada dalam pertempuran untuk menghindari degradasi, kadang-kadang Anda bisa membuat keputusan cerdik karena Anda bermain dengan rasa takut itu," kata Manajer Roberto Martinez.

"Saya pikir ketika Anda bermain di final Piala FA, Anda tidak punya perasaan itu. Anda bermain untuk memiliki sesuatu untuk menang dan kebebasan yang memungkinkan Anda untuk menikmati sepak bola."

"Para pemain sudah siap. Mereka siap untuk menghadapi kesempatan pada hari ini. Kami tahu bahwa kami tak diunggulkan dan kami bermain melawan salah satu tim terbesar di sepak bola Eropa," lanjutnya.

Ya, Wigan sah-sah saja memiliki impian besar membuat para pendukungnya tersenyum ketika meninggalkan kursi tribun Stadion Wembley. Namun, lagi-lagi, segalanya seakan berjalan satu arah ke sisi The Citizens.

Tujuh pertandingan terakhir kedua tim, Manchester Biru selalu berjaya atas lawannya yang juga berasal dari kawasan Greater of Manchester itu. Yang lebih membuat Wigan semakin tak diunggulkan adalah ketidakmampuan The Latics membuat satu gol pun dalam tujuh kesempatan kontra City itu.

City juga mengusung niat serupa Wigan. Rentetan kegagalan musim ini mulai dari Liga Champions, Piala Carling, sampai Premier League memaksa Manajer Roberto Mancini untuk membawa trofi Piala FA sebagai hadiah hiburan kepada sang pemilik dan fans. Satu-satunya gelar yang direngkuh City musim ini adalah ketika pada awal musim menaklukkan Chelsea di ajang Community Shields.

"Saat Anda memulai musim, Anda ingin meraih trofi terbaik. Namun, kadang hal itu tak mungkin. Saya pikir, kami melakukan hal bagus musim ini, tetapi tak sebagus musim lalu," tegas Mancini.

"Piala FA merupakan trofi kelas dua di Inggris setelah Premier League. Jadi, trofi ini penting bagi seluruh pemain," tambah Mancini.

The Citizens jelas jadi favorit. Namun, sepak bola kadang berjalan tak sesuai prediksi. Segalanya bisa berubah di atas lapangan. Wigan memiliki ambisi yang lebih besar ketimbang City. Bisa saja Wigan memberikan "sentuhan" akhir yang manis untuk menciptakan sejarah klub, sekaligus menegaskan musim kegagalan City di berbagai ajang tahun ini.

Siaran langsung:
Trans TV, Sabtu (11/5/2013) pukul 23.00 WIB

Prakiraan susunan pemain
Man City: Costel Pantilimon; Pablo Zabaleta, Vincent Kompany, Matija Nastasic, Gael Clichy; Yaya Toure, Gareth Barry; James Milner, David Silva, Samir Nasri; Sergio Aguero
Manajer: Roberto Mancini

Wigan: Joel Robles; Paul Scharner, Gary Caldwell, Antolin Alcaraz; Emmerson Boyce, James McArthur, James McCarthy, Roger Espinoza; Callum McManaman, Arouna Kone, Shaun Maloney
Manajer: Roberto Martinez

Kemungkinan absen
Man City: Scott Sinclair (cedera), Yaya Toure (meragukan)
Wigan: Maynor Figueroa, Ryo Miyaichi, Ronnie Stam, Ivan Ramis, Albert Crusat, Michael Pollitt (cedera), Jean Beausejour, Antolin Alcaraz (meragukan)

Lima duel terakhir
17/4/2013 - Man City 1-0 Wigan (Premier League)
28/11/2012 - Wigan 0-2 Man City (Premier League)
16/1/2012 - Wigan 0-1 Man City (Premier League)
10/9/2011 - Man City 3-0 Wigan (Premier League)
5/3/2011 - Man City 1-0 Wigan (Premier League)

Performa lima laga terakhir
Man City: M-S-M-K-M
Wigan: K-M-S-K-K

Prediksi
Bwin: 1,30 - 5,50 - 8,50
William Hill: 1,36 - 4,50 - 9,00
Kompas Bola: 60 - 40