Hal itu disampaikan Mancini menjelang final Piala FA di Stadion Wembley, London.
”Ketika Anda memulai musim, Anda ingin memenangi trofi-trofi terbaik atau sebanyak mungkin trofi. Namun, terkadang itu tidaklah mungkin. Saya rasa, kami mempunyai musim yang bagus, tetapi tidak seperti tahun lalu karena tahun lalu kami memenangi Liga Inggris,” kata Mancini sambil menambahkan bahwa
”Kami memiliki peluang untuk mendapatkan piala lain dan kami ingin melakukan tugas dengan baik. Kami tahu, ini akan sulit,” ujarnya. Mancini menolak anggapan bahwa City adalah tim favorit di final Piala FA itu.
Menghadapi laga yang penting itu, City tidak perlu memikirkan kesiapan para pemainnya karena Yaya Toure dan David Silva berhasil lolos tes kebugaran untuk bisa bermain.
Toure yang sempat ditarik mundur pada laga melawan Swansea, Sabtu lalu, dan tak bermain melawan West Brom, Selasa, karena kelelahan otot, menyatakan siap bermain lagi. ”Saya sudah pulih. Saya mulai berlatih tiga hari lalu dan kondisi saya bagus sekarang ini,” ujarnya.
Mancini menegaskan, Costel Pantilimon akan menjadi penjaga gawang City dan mengistirahatkan Joe Hart. Bisa jadi laga final FA ini akan menjadi laga terakhir Pantilimon bagi tim ”Biru Langit” terkait rencananya untuk hijrah dari Etihad.
Pantilimon, kiper asal Romania, jarang dimainkan sejak direkrut dari Politehnica Timisoara pada 2011. Maklum, pilihan kiper utama lebih kerap untuk Joe Hart, kiper tim nasional Inggris.
Meski menyadari tidak diunggulkan, Wigan Athletic akan berusaha menjungkirbalikkan perkiraan banyak pihak pada partai final melawan City nanti.