Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shaqiri Ingin Bayern Dominasi Eropa

Kompas.com - 04/05/2013, 19:12 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Pertandingan antara Bayern Muenchen melawan Borussia Dortmund di Signal Iduna Park dalam lanjutan Bundesliga 1, Sabtu (4/5/2013), tak ubahnya pemanasan final Liga Champions. Apalagi, gelar Bundesliga sudag di tangan Bayern. Maka, laga ini akan sarat gengsi, tapi juga ujian serta penjajakan sebelum final Liga Champions di Stadion Wembley, 25 Mei nanti.

Kepada tabloid Jerman Bild, gelandang Bayern Muenchen, Xherdan Shaqiri (21), mengungkapkan arti dari laga Die Roten kontra Die Schwarzegelbe ini. Ia juga punya impian agar Bayern menjadi penguasa Eropa. Berikut kutipan wawancara dengan eks penggawa Basel ini yang diambil dari situs Bild:

Apa pertandingan nanti akan berjalan santai atau akan jadi pertempuran sengit?

"Pertandingan melawan Dortmund nanti akan menjadi pertandingan yang luar biasa, dan nantinya akan menjadi ajang saling unjuk kekuatan. Kami sudah membuat Dortmund sedikit ketakutan. Kami ingin mengalahkan mereka. Tapi, seandainya kami kalah pun, kami tak akan guncang. Karena yang paling utama ialah mengalahkan Dortmund tanggal 25 Mei nanti."

Menurut Anda, apa efek kedatangan Pep Guardiola musim depan sudah terasa di tim?

"Akan sulit bagi setiap pelatih mana pun untuk mengikuti jejak Jupp Heynckes musim depan. Berkat Heynckes kami sudah menunjukkan kepada Barcelona batas kekuatan mereka. Kami menjalani musim yang sensasional dan bisa jadi bersejarah."

Sudah memikirkan mendapat treble di musim pertama Anda di Bayern?

"Aku selalu punya ekspektasi tinggi pada diri sendiri. Karena itu dari awal saya sudah berharap kami bisa lebih dari sekadar menjuarai Bundesliga. Tapi, aku tak menyangka bahwa kami bisa punya kesempatan memenangkan tiga gelar sekaligus."

Perenang Amerika, Mark Spitz, memenangkan tujuh medali emas di Olimpiade Muenchen 1972 dan memutuskan pensiun di usia 22 tahun. Jika Bayern bisa meraih treble di akhir musim, apa itu juga waktu yang ideal untuk mengakhiri karier?

"(Tertawa) Kalau begitu kami semua harus pensiun di musim panas ini dan Bayern harus merekrut banyak pemain. Tidak, hal itu tak akan terjadi. Aku yakin kami semua ingin memenangkan banyak sekali gelar. Semua orang tak akan berhenti mengejar treble. Aku bahkan punya impian untuk Bayern menjadi dominan seperti yang sudah dilakukan Barcelona selama bertahun-tahun. Itu tujuan kami."

Bagaimana pengalaman di Bayern mengubah Anda?

"Di bawah kepemimpinan Jupp Heynckes aku sangat berkembang. Ia mempercayaiku dan mendukungku. Aku sudah menjadi Shaqiri yang lain, Shaqiri yang lebih baik."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com