KOMPAS.com - Bayern Muenchen menembus final Liga Champions dengan kemenangan fantastis. "The Bavarian" melibas jago Spanyol, Barcelona, dengan agregat 7-0 setelah membungkam tim elite dari Negeri Matador itu dengan skor 3-0 pada leg kedua babak semifinal di Camp Nou, Rabu (1/5/2013) - pada leg pertama di kandang, Bayern menang 4-0.
Dengan demikian, Bayern memastikan diri maju ke final kompetisi paling bergengsi di benua biru tersebut. Mereka akan bertemu rival beratnya di Bundesliga, Borussia Dortmund, yang sehari sebelumnya juga menyingkirkan raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, dengan keunggulan agregat 4-3.
Final Liga Champions ini akan berlangsung di Stadion Wembley, 25 Mei. Bagi Muenchen, ini adalah final ke-10 mereka di Liga Champions, yang membuat tim raksasa Jerman ini menempati posisi ketiga daftar klub paling banyak tampil di final Liga Champions, setelah Real Madrid (12 kali) dan AC Milan (11).
Jika berhasil menjadi juara, maka ini akan menjadi trofi kelima Muenchen di pentas Liga Champions, yang berarti menyamai prestasi Liverpool. Empat gelar sebelumnya diraih pada tahun 1974, 1975, 1976 dan 2001.
Berikut catatan sejarah Muenchen dalam perjalanannya merebut gelar Liga Champions
- 1973/74: Bayern Muenchen 1-1 Atletico Madrid; ulangan 4-0
Pada tahun tersebut, Jerman Barat menjadi pusat perhatian karena mereka menjadi jawara Piala Dunia. Akan tetapi di level klub, Bayern yang menjadi perwakilan Jerman, sempat berada di dalam kondisi kritis lantaran mereka tertinggal lebih dulu oleh gol tendangan bebas pemain Atletico, Luis Aragones, saat babak perpanjangan waktu tersisa enam menit.
Akan tetapi, di pengujung laga, Georg Schwarzenbeck mampu mencetak gol penyeimbang, sekaligus memaksa diadakan pertandingan ulangan. Nah, di laga yang berlangsung dua hari sesudahnya, Bayern tampil dominan dan merobek jala Atletico sebanyak empat kali lewat dua gol Gerd Muller dan Uli Hoeness. Ini trofi pertama Bayern di Liga Champions.
- 1974/75: Bayern Muenchen 2-0 Leeds United
Bayern hanya mampu finis di posisi ke-10 di liga domestik. Terpuruk di Bundesliga tak memberikan pengaruh kepada "The Baravian", yang justru tampil memesona di level Eropa dengan kembali menjadi juara Liga Champions. Gol Franz Roth dan Gerd Muller menjelang laga di Parc des Princes itu usai, memastikan Bayern mempertahankan gelar setelah menaklukkan wakil Inggris tersebut.
- 1975/76: Bayern Muenchen 1-0 Saint Etienne
Bayern sukses melibas dua tim elite Eropa, Benfica dan Real Madrid, dalam perjalanan menuju Hampden Park di Glasgow, yang menjadi tempat berlangsungnya final Liga Champions. Mereka menghadapi wakil Perancis, St-Etienne. Tendangan bebas Franz Roth pada menit ke-57 merobek jala St-Etienne, dan memastikan Bayern mencetak hattrick.
- 1981/82: Aston Villa 1-0 Bayern Muenchen
Setelah enam tahun absen, Bayern Muenchen kembali ke final Liga Champions untuk bertemu wakil Inggris, Aston Villa, di Rotterdam's De Kuip. Meskipun menjadi favorit, Bayern tak mampu menjadi juara setelah gol Peter Withe di babak kedua tak bisa dibalas. Villa pun merengkuh gelar pertamanya di Liga Champions.
- 1986/87: FC Porto 2-1 Bayern Muenchen
Bayern Muenchen tetap menjadi favorit juara. Ludwig Kogl sempat menghadirkan euforia di kubu "The Bavarian" berkat golnya pada menit ke-26 pada pertandingan final di Vienna. Tetapi saat pertandingan tersisa 13 menit, Rabah Madjer bisa membawa Porto menyamakan kedudukan, sebelum pemain pengganti Filho Juary mencetak gol kemenangan bagi wakil Portugal tersebut.
- 1998/1999: Manchester United 2-1 Bayern Muenchen
Ini mungkin menjadi partai final yang paling menyesakkan bagi Bayern Muenchen. Trofi Liga Champions yang sudah ada di pelupuk mata akhirnya "dirampas" Manchester United dalam dua menit injury time.