Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Padang Siap Hadapi 16 Besar

Kompas.com - 02/05/2013, 03:13 WIB

Padang, Kompas - Semen Padang siap berlaga dalam segala situasi pada turnamen Piala AFC 2013. Itu termasuk siaga menghadapi seandainya ada pemain cedera atau terkena larangan bermain ketika menjamu SHB Da Nang (Vietnam) pada babak 16 besar di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (14/5).

Setelah menjalani laga terakhir melawan Churchill Brother (India) di Padang, Rabu (1/5), yang dimenangi Semen Padang 3-1 (1-0), tim berjulukan ”Kabau Sirah” itu memantapkan posisi sebagai pemuncak klasemen Grup E. Dari enam pertandingan, Semen Padang memenangi lima di antaranya dan sekali bermain imbang.

Dengan posisi juara grup, Semen Padang memiliki keunggulan akan menjadi tuan rumah dalam babak 16 besar, yaitu melawan Da Nang sebagai runner-up Grup G. Sesuai dengan peraturan, setiap juara grup diberi hak menjadi tuan rumah dalam babak 16 besar yang hanya berlangsung dalam satu pertemuan tersebut.

Baru pada babak perempat final dan semifinal, pertandingan berlangsung dalam sistem kandang dan tandang.

Dalam laga kemarin, Semen Padang menekuk Churchill, kandidat jawara Liga India, lewat serangkaian serangan mematikan dari formasi yang tidak lazim. Pelatih Semen Padang Jafri Sastra memilih untuk tidak memainkan dua legiun asing, yakni Esteban Vizcarra dan Hyu Yun-koo. Ia juga mengistirahatkan pemain belakang Wahyu Wijiastanto.

Dalam laga itu, Jafri mencoba menempatkan tukang gedor Titus Bonai dan gelandang Ricky Akbar Ohorella untuk melakukan serangan dari sayap kiri. Akan tetapi, serangan justru terbangun lewat sayap kanan melalui pergerakan Elie Aiboy, diteruskan dominasi Edward Wilson Junior di lini terdepan.

Jafri membenarkan susunan pemain dan formasi dalam laga tersebut merupakan percobaan. Ini diperlukan guna menghadapi kondisi darurat bilamana sejumlah pemain kunci terpaksa absen. Jafri berani melakukan percobaan karena hasil laga kemarin tidak menentukan posisi Semen Padang dan Churchill dalam klasemen.

Ia mengatakan, penempatan posisi sejumlah pemain yang tidak biasa memang relatif sulit mengingat adanya keniscayaan proses yang harus dijalani. ”Akan tetapi, pada babak kedua, setelah kita ubah lagi, bolanya mengalir lancar lagi,” kata Jafri.

Sekalipun telah menuntaskan semua laga tanpa kalah, Jafri tetap mesti berhitung dengan stamina anak-anak asuhannya. Pasalnya, pada 5 Mei, Semen Padang akan menghadapi PSM Makassar dan melawan Perseman Manokwari pada 9 Mei dalam Liga Primer Indonesia.

Pada laga lain di Grup F, wakil Indonesia, Persibo Bojonegoro, menutup partisipasinya di Piala AFC dengan kekalahan 1-6 (0-3) dari New Radiant SC asal Maladewa. Dari enam laga, Persibo yang akhirnya menjadi juru kunci hanya meraih satu poin dari hasil sekali imbang dan lima kali kalah. (ink)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com