Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho: Jika Madrid Gagal, Itu Salah Saya

Kompas.com - 30/04/2013, 02:42 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengakui perjuangan timnya untuk lolos dari hadangan Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions memang cukup berat. Meski begitu, Mourinho menilai, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan masih berpeluang melaju ke final.

Madrid akan melakoni leg kedua semifinal kontra Dortmund di Santiago Bernabeu dengan keadaan tertinggal 1-4 pada leg pertama. Dengan begitu, mau tidak mau, Madrid perlu memenangi laga di Bernabeu dengan skor minimal 3-0 untuk lolos ke final.

Mourinho mengatakan, jika timnya gagal ke final Liga Champions, maka dia pantas disalahkan. Namun, menurutnya, Madrid akan tampil habis-habisan dengan spirit dari seorang legenda Los Galacticos, Juanito Maravilla.

Juanito, saat membesut Madrid pada periode 1977-1987, sempat membawa timnya bangkit dari ketertinggalan 1-5 oleh Borussia Monchengladbach di Jerman. Mereka kemudian mampu menang 4-0 di Bernabeu pada babak perempat final kejuaraan Eropa 1986. Setelah itu, giliran Inter Milan yang dihajar dengan agregat 5-4 meski pada pertemuan pertama di San Siro takluk 0-3.

Salah satu ucapan Juanito yang terkenal adalah, "Sembilan puluh menit di Bernabeu merupakan waktu yang sangat lama." Para fans Madrid pun biasanya meneriakkan "Illa Illa Juanito Maravilla!!" sebagai pesemangat bagi skuad Madrid ketika bertanding di Bernabeu.

Berikut adalah petikan wawancara Mourinho seperti dilansir AS mengenai persiapan Madrid menghadapi Dortmund pada leg kedua semifinal Liga Champions, Selasa (30/4/2013).

Soal spirit dari Juanito dan kemungkinan kesuksesan Madrid melakukan comeback?

"Anda tahu apa itu spirit dari Juanito, dan oleh karena itu tidak perlu bagi saya untuk menjelaskannya. Semua momen bersejarah harus tetap dihormati dan saya sangat menghormati itu. Sejauh peluang Madrid untuk menuju final tertutup, maka saya tidak akan memilih jalan itu. Ada sebuah ketidakseimbangan terjadi dalam hasil leg pertama. Kami juga tahu akan memulai pertandingan dengan skor agregat menakutkan 1-4 dan Anda mau tidak mau telah berada di posisi itu. Jadi, sangat sulit untuk berhitung secara matematika untuk menimbang-nimbang pilihan Anda."

Fans menilai Anda pelatih yang bisa membawa Madrid menjuari Liga Champions ke-10. Apakah pertandingan nanti adalah laga hidup mati bagi seorang Mourinho?

"Tidak. Bagi hampir setiap klub di dunia, tidak hanya Madrid, kesuksesan adalah sebuah prestasi kolektif, sedangkan kegagalan adalah kesalahan bagi seorang pelatih. Saya santai mengenai hal itu karena saya tahu cara menghadapinya. Rekor 100 poin di Liga BBVA (2011-2012) milik Madrid, dan kesuksesan itu akan terasa sama jika kami berhasil ke final besok. Tetapi, jika kami gagal, maka itu adalah bagian dari kesalahan saya
."

Mengenai starting line-up?

"Mengapa saya harus menyembunyikan sesuatu yang sangat jelas bagi setiap orang? Di Dortmund, selain soal Di Maria yang mengalami cedera, sangat jelas siapa saja yang bermain dalam tim ini. Tidak ada yang perlu diragukan mengenai skuad ini, dan semua orang tahu siapa yang akan menjadi pemain utama."

"Tetapi, situasi besok akan berbeda. Kami dapat menggunakan pemain-pemain yang jarang kami tampilkan atau menggunakan taktik yang tidak biasa. Cristiano Ronaldo baik-baik saja, Arbeloa dan Marcelo masih cedera, tetapi pemain sisanya dalam kondisi fit untuk bermain."

Soal pembicaraan dengan Juergen Klopp mengenai masa depan Anda di Madrid?

"Masa depan saya tidak tergantung pada apa yang terjadi besok. Orang percaya dengan apa yang mereka baca di surat kabar tanpa membaca apa yang Klopp juga bicarakan. Saya tidak mengatakan seperti yang dikabarkan dalam surat kabar itu."

Bisakah Madrid membalikkan keadaan?

"Kami kalah 1-4 di leg pertama dan kami masih mempunyai 90 menit untuk bertanding, jadi itu masih mungkin terjadi. Kami bertanding sangat buruk di Dortmund dan akan sangat sulit jika kami melakukan hal itu lagi. Jika kami bermain sama ketika di Jerman, maka sulit bagi kami untuk membalikkan keadaan."

Apakah keajaiban mungkin terjadi?


"Kami akan mencoba untuk mencetak banyak gol. Jika kami mencetak satu gol, maka kami akan membutuhkan dua gol lagi untuk melaju. Jika skor 2-1, maka kami membutuhkan dua gol lagi untuk lolos dari putaran ini. Tapi, jika kami bermain seperti di Dortmund, maka lupakan hal itu."

"Jika kami bermain seperti dalam beberapa kesempatan dan kami mempunyai semangat besar untuk pertandingan besar seperti ini, maka kami akan bisa melakukannya. Sepak bola tetap sepak bola dan semuanya dapat terjadi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com