Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan Tak Mudah bagi Pelatih Bintang Muda

Kompas.com - 29/04/2013, 05:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pelatih memiliki waktu 60 hari untuk memoles 18 pemain terpilih yang akan berangkat ke Piala Gothia, Swedia. Tugas yang tak mudah.

Keputusan untuk tak memberitahukan daftar susunan pemain sejak awal, diakui Wakil Direktur Kompetisi Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 Dede Supriyadi dan pelatih Benyamin Leo Betty, adalah guna memberikan kesempatan bagi atlet untuk mengembangkan imajinasi bermain di lapangan.

Sayang, harapan itu tak terlihat saat digelar Perang Bintang Muda LKG di Lapangan Sepak Bola Ciracas, Jakarta, Minggu (28/4). Ajang yang diikuti 44 pemain itu adalah tahap seleksi akhir untuk memilih 18 pemain yang akan dibawa ke Swedia.

Berlaga di depan pendukung setia, termasuk orangtua, sahabat, dan keluarga, 44 pemain yang tampil di lapangan tak memperlihatkan penampilan maksimal. Kerja sama antarlini, aliran bola, hingga penempatan posisi setiap pemain belum tertata rapi.

Begitu pula dengan teknik bermain dan kemampuan individu. Beberapa kesalahan mendasar masih sering terjadi, terutama ketika mengontrol dan mendistribusikan bola ke rekan satu tim.

Hadi Rahmaddani, Ketua Tim Pemandu Bakat LKG U-14, mengatakan, dibandingkan sebelumnya, kemampuan 18 pemain terpilih lebih merata. Namun, diakui, tim pelatih juga memiliki tugas tidak mudah untuk memoles mereka.

”Tidak perlu sampai ke teknik dasar walaupun mereka belum sempurna. Kini, tugas pelatih adalah memoles mereka sebagai tim,” tuturnya.

Benyamin mengakui hal itu. Tim pelatih, katanya, dalam waktu dekat akan memulai latihan bersama untuk memantapkan kerja sama, teknik, dan kemampuan pemain. Ia mengaku koordinasi antarpemain masih harus dibenahi.

Lebih baik
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, didampingi Pemimpin Redaksi Kompas Rikard Bagun, Ketua LKG Mohammad Bakir, dan CEO SKF Indonesia Bono Rumbiono, menyatakan harapan agar semua pemain terpilih mampu berprestasi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Pada 2011, Indonesia yang diwakili mayoritas pemain asal sekolah sepak bola ASIOP Apacinti, juara LKG musim itu, lolos hingga 16 besar. Setahun berikutnya, tim SKF-Kabomania menyabet peringkat ketiga. ”Saya doakan Indonesia masuk final dan juara,” kata Roy.

Rikard Bagun menyampaikan, pemain terpilih adalah kebanggaan dan masa depan sepak bola Indonesia. Kebanggaan menjadi lengkap dengan gelar juara di Piala Gothia.

Faris Naufal, salah satu pemain terpilih, menyatakan yakin bisa juara. ”Untuk itu, saya dan kawan-kawan akan berlatih keras,” ujarnya. (K01/K11/MHD/*)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekat Satoru Mochizuki Untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com