Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subotic Ungkap Rahasia Dortmund Bungkam Madrid

Kompas.com - 25/04/2013, 07:29 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com — Pemain bertahan Borussia Dortmund, Neven Subotic, menilai keberhasilan timnya menjaga rekor tak pernah kalah di Liga Champions 2012-2013 sejauh ini sangat dipengaruhi metode latihan der trainer Juergen Klopp.

Dortmund saat ini berada di babak semifinal dengan Real Madrid sebagai lawannya. Pada leg pertama, di Signal Iduna Park, Rabu (24/4/2013), Dortmund menang 4-1. Pertandingan leg kedua akan digelar di Santiago Bernabeu, Madrid, 30 April 2013.

"Klopp punya rencana dan rencananya berhasil. Kami semua mengikuti rencananya. Kata-kata Klopp seperti wahyu Tuhan dan kami percaya kepadanya seperti ia juga memercayai kami. Begitulah cara tim ini terbentuk dan sukses," kata Subotic.

Subotic tak lupa memuji rekan-rekan setimnya. Menurutnya, sepanjang laga melawan Madrid itu, timnya menunjukkan semangat dan kerja keras untuk mewujudkan mimpi menjuarai Liga Champions. 

"Kekuatan terbesar kami terletak pada semangat juang. Penguasaan bola menjadi faktor penting. Setiap kami kehilangan bola, kami segera merebutnya. Aku rasa Madrid tak terbiasa menghadapi perlawanan seperti itu di Liga Spanyol," tutur Subotic.

"(Tim-tim Liga BBVA) terlalu menghormati Madrid sehingga (Madrid) mendapatkan bola sebanyak yang mereka inginkan. Namun, kami bisa membatasi waktu mereka. Kami tampil baik dan aku rasa orang-orang tak menyangkanya."

"Menurutku, kami mendominasi pertandingan dan bermain sesuai keinginan kami. Madrid juga bermain bagus, tetapi kami tak membiarkan mereka mendekati gawang kami. Mereka sudah pasti mencoba membangun peluang, tetapi kami mendominasi permainan dalam jangka waktu lama," tutur Subotic.

Mengenai pertandingan leg kedua, Subotic mengatakan, "Kami tim profesional dan kemenangan ini baru setengah jalan. Kami bisa saja kehilangan segalanya di leg kedua. Jadi, kami harus tetap fokus. Aku yakin jika kami bermain seperti hari ini, kami bisa mendapat hasil seri dan masuk final," katanya.

Sehari sebelum Dortmund menjatuhkan Madrid di Signal Iduna Park, tim Jerman lainnya, Bayern Muenchen, menghancurkan Barcelona 4-0 di Allianz Arena. Menurut Subotic, sukses Bayern itu tak ada sangkut pautnya dengan Dortmund.

"Kami tak mendapat pengaruh apa-apa dari kemenangan Bayern. Mereka bisa saja kalah 0-4 dan hal itu tak mengubah apa pun," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

    Liga Indonesia
    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

    Liga Champions
    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

    Liga Champions
    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

    Liga Champions
    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

    Sports
    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

    Liga Indonesia
    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

    Liga Indonesia
    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

    Liga Indonesia
    Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

    Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

    Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

    5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

    Sports
    Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

    Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

    Timnas Indonesia
    Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

    Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

    Timnas Indonesia
    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com