Persibo Gagal Bangkit, Semen Padang Perkasa

Solo, Kompas - Hasil berbeda didapat dua klub Indonesia yang berkompetisi di turnamen Piala AFC. Persibo Bojonegoro terpuruk saat tampil di kandang, sedangkan Semen Padang tampil gemilang di kandang lawan pada pertandingan hari Rabu (24/4).

Meski kontrak sudah dikantongi pemain, hal itu tidak lantas mendongkrak permainan Persibo yang bertanding di Grup F. Persibo kembali terpuruk hampir tanpa perlawanan dengan kekalahan 1-7 dari Yangon United (Myanmar) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Sementara itu, di Stadion Jalan Besar, Singapura, Semen Padang mencatat kemenangan keempat dari lima pertandingan saat berhadapan dengan Warriors FC. Semen Padang kokoh di puncak klasemen Grup E dengan nilai 13 setelah menang 2-0.

Kemenangan itu mengulang kemenangan 3-1 ketika pertemuan berlangsung di kandang Semen Padang, Maret lalu.

Sebaliknya, Persibo sejak awal babak penyisihan sudah kemasukan 28 gol dan hanya mampu mencetak empat gol. Dengan hanya satu poin, mereka berada di posisi juru kunci klasemen.

Adapun lawannya, Yangon, berada di puncak klasemen dan telah memastikan diri melaju ke babak selanjutnya. Dari lima pertandingan, Yangon empat kali menang dan sekali kalah.

Yangon mempelajari permainan Persibo yang selalu menerapkan pola 3-5-2. Tim asuhan Ivan Kolev ini menyiasati dengan menginstruksikan dua hingga tiga pemainnya menerobos pertahanan melalui lini samping.

Pelatih Persibo Gusnul Yakin mengatakan, meski anak asuhnya sudah mengantongi kontrak, butuh waktu untuk mencetak permainan mereka. Sebelumnya, Manajer Persibo Nur Yahya optimistis bahwa permainan timnya bisa terdongkrak setelah pemain menandatangani kontrak.

Manajemen Persibo mendapat dana pinjaman sebesar Rp 300 juta untuk mengontrak pemain dan bertanding di Solo.

Permainan yang ditampilkan, menurut Gusnul, sudah maksimal mengingat materi pemain apa adanya. Dari 14 pemain yang tertera di daftar, tiga di antaranya merupakan pinjaman, yakni Tamsil dan Rendy Saputra yang dipinjam dari Persik Kediri serta Bayu Andra dari Persis Solo.

Para pemain pinjaman itu adalah pemain Persibo ketika didaftarkan ke Piala AFC. Namun, mereka pindah klub karena tidak juga mendapat kepastian kontrak di Persibo.

Tamsil dan kawan-kawan baru bergabung dua jam sebelum bertanding. Tim Persibo tiba di Solo pada Rabu pukul 02.30. Menurut Gusnul, karena ketiadaan dana, tim ini nyaris tanpa persiapan menghadapi pertandingan demi pertandingan di Piala AFC.

Dari lapangan, Yangon langsung menggebrak dan menorehkan gol melalui tendangan pemain asing Cezar Augusto Hermenegildo pada menit ketiga. Hermenegildo mencetak hattrick dengan dua gol berikutnya yang ia ciptakan pada menit ke-53 dan ke-57.

Pertahanan Persibo yang longgar membuat Yangon leluasa memanfaatkan peluang demi peluang. Persibo bisa mengurangi malu dengan menciptakan satu gol melalui tendangan Han Jiho. (the-afc.com/eki)