Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Van Persie Sejajar Cantona

Kompas.com - 24/04/2013, 03:16 WIB

LONDON, SELASA - Kurang dari setahun di Manchester United, striker Robin van Persie mencicipi manisnya gelar Liga Inggris. Di MU, ia tidak ”numpang” juara. Ia sosok penting sukses MU. Pelatih Sir Alex Ferguson menyebut efek kehadirannya seperti Eric Cantona pada 1992.

Van Persie memborong tiga gol kemenangan MU atas Aston Villa di Stadion Old Trafford, Senin (22/4). Tiga gol itu membuat koleksi golnya menjadi 24 buah, terbanyak sejauh ini. Saat melawan Villa, ia hanya butuh waktu 83 detik untuk mencetak gol.

Gol keduanya dia cetak dengan sangat indah. Setelah mendapat umpan lambung dari Wayne Rooney, ia melepaskan tendangan voli kaki kiri ke gawang kiper Brad Guzan. Secara berlebihan, Ferguson menyebut itu ”gol terbaik abad ini”.

”Itu tendangan yang luar biasa dahsyat, (dicetak) dengan kepala menunduk, pada bola yang lewat atas kepala, dengan timing sempurna. Tembakan mengagumkan,” kata Ferguson.

”Itu salah satu gol terbaik, tak peduli siapa yang mencetaknya,” ujar pelatih asal Skotlandia itu kepada televisi Sky Sports. ”Itu bola yang sangat bagus dari Wayne. Satu-satunya hal yang harus saya lakukan adalah waktunya pas dan ditendang memadai. Bola masuk, tetapi yang lebih penting, kami juara.”

Di musim pertamanya di Old Trafford, Van Persie masuk jajaran pemain hebat yang pernah memakai kostum MU. Hal itu tak dia alami sepanjang delapan musim bergabung dengan Arsenal. ”Saya sudah menanti waktu yang begitu lama untuk mendapatkan gelar pertama. Ini perasaan yang luar biasa,” kata Van Persie.

Ia sudah berusia 29 tahun, usia yang memasuki fase senja untuk pemain sepak bola, saat direkrut MU dari Arsenal dengan transfer 24 juta poundsterling (Rp 355 miliar). ”Saya masih ingat ucapan pelatih Arsenal Arsene Wenger kepada saya, ’Dia lebih bagus daripada yang Anda pikirkan’, ketika kami menuntaskan transfer,” kata Ferguson. ”Dia (Wenger) benar.”

Van Persie sebenarnya juga masuk daftar bidikan transfer pelatih Manchester City Roberto Mancini. Pada awal musim ini, Mancini pernah menyebutkan, kegagalannya merekrut Van Persie bakal menjadi faktor pembeda antara timnya dan MU.

Ucapan itu terbukti. Van Persie mulai menambang gol untuk klub barunya pada debut kandang saat MU memukul Fulham 3-2, Agustus lalu. Kontribusi golnya terus mengalir, termasuk saat MU melipat Arsenal 2-1, November lalu. Sempat paceklik gol dalam 10 gol, Van Persie menemukan kembali insting pembunuh saat melawan Stoke City, West Ham United, dan seolah mencapai klimaks lewat hattrick ke gawang Aston Villa, Senin lalu.

Sejajar Cantona

Sedemikian besar dampak kehadiran Van Persie bagi MU, Ferguson menyejajarkan dia dengan salah satu legenda asal Perancis, Eric Cantona. ”Dari segi dampak yang dibuatnya, dia telah membuat dampak sama besarnya dengan siapa pun yang dapat saya bayangkan,” kata Ferguson.

”Eric Cantona pemain yang memberikan dampak luar biasa dan saya merasa sangat-sangat beruntung bahwa saya mempunyai beberapa striker fantastis. Mungkin ada 10 striker hebat di klub ini,” papar Ferguson.

Cantona menginspirasi gelar juara MU di tengah penantian klub itu selama 26 tahun setelah pemain Perancis itu diboyong dari Leeds United pada 1992. ”Saya pikir, kami menggantungkan harapan kepada Robin terkait performanya yang sensasional tahun lalu bersama Arsenal.”

”Kami melihatnya tahun lalu dan kami tahu dia bakal menyatu dengan permainan tim kami dan dia tak pernah mengecewakan.”

Dengan koleksi 24 gol hingga saat ini, Van Persie menjadi favorit peraih penghargaan Sepatu Emas Liga Inggris musim ini. Tahun lalu, gelar penghargaan itu direbut Van Persie di Arsenal dengan total 30 gol.

Pada laga berikutnya, MU akan menjamu Arsenal, bekas klub Van Persie. Striker tim Belanda ini masih akan memperpanjang daftar koleksi golnya. Ditanya apakah ia akan mencetak gol lagi, Van Persie menjawab, ”Kita nikmati dulu kemenangan ini.” (AP/AFP/REUTERS/SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com