Boaz Pimpin Persipura Bungkam Sriwijaya

PALEMBANG, KOMPAS.com - Persipura Jayapura kokoh di puncak klasemen Indonesia Super League (ISL) setelah berhasil membungkam tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (20/4/2013).

Dua gol kemenangan Persipura dilesakkan oleh Boaz Salossa di menit ke-86, dan Nelson Alom pada injury time. Dengan kekalahan itu, Sriwijaya terpaksa turun ke peringkat kelima klasemen ISL, digeser oleh Persib Bandung yang melibas Arema Indonesia 1-0 dalam laga sebelumnya.

Dari awal pertandingan,  laga berlangsung keras. Meski tampil di depan pendukung lawan, Persipura terlihat tidak gentar. Tim asuhan Jacksen F Thiago itu bahkan terus melakukan tekanan terhadap Sriwijaya FC, yang terlihat bermain lebih berhati-hati.

Beberapa kali Boaz Salossa maupun Zah Rahan Krangar melakukan tekanan-tekanan dan mendapatkan beberapa peluang. Sementara di kubu Sriwijaya FC, Tantan beberapa kali menciptakan peluang.

Terus menerus ditekan lawan, pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, kemudian memasukan playmaker Eric Weeks Lewis di menit ke-37. Masuknya Eric langsung membawa perubahan pada permainan Sriwijaya FC. Sayangnya, hingga babak pertama usai, kedua tim tak mampu menciptakan gol.

Persipura akhirnya berhasil memecah kebuntuan lewat gol yang diciptakan Boaz Solossa. Lengahnya lini belakang Sriwijaya FC, berhasil dimanfaatkan oleh Boaz. Dengan cerdik, kapten Timnas Indonesia itu mendribel bola ke areal pertahanan.

Sedikit menguasai bola dan memanfaatkan ruang kosong, Boaz kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kirinya  yang membuat kiper Rivky Mokodompit tidak bisa menjangkau bola yang meluncur ke sudut kanan gawangnya. Boaz pun untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak ISL dengan catatan 13 gol.

Saat injury time, Persipura kembali menambah gol yang dikemas Nelson Alom. Skor dua gol tanpa balas untuk kemenangan Persipura itu bertahan hingga usai pertandingan.

Dengan kemenangan itu, tim Mutiara Hitam makin kokoh di puncak klasemen ISL, dengan rangkuman 37 poin dari 15 pertandingan. Sementara Laskar Wong Kito turun ke papan kelima, dengan suntingan 29 angka dari 15 pertandingan.