Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tukang Sapu Memburu Mourinho

Kompas.com - 18/04/2013, 14:06 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com Abel Rodriguez (41) hanya seorang tukang sapu di Metro Transportation di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Namun, pria keturunan Meksiko-Amerika itu bisa mewujudkan keinginannya untuk bertemu Jose Mourinho di Madrid, menonton El Clasico, juga menonton laga Madrid lawan Manchester United. Bahkan, ia juga merasakan tidur di kamar hotel jatah Mourinho.

Perjuangannya memburu Mourinho juga membuatnya bisa bertemu Sir Alex Ferguson
, Cristiano Ronaldo, Diego Maradona, Mesut Oezil, Kaka, dan Javier (Chicharito) Hernandez.

Bagaimana ia bisa melakukannya? Dalam tujuh tahun terakhir, Rodriguez selalu mengambil libur dua pekan setiap musim panas untuk bekerja bebas.

Saat Real Madrid berada di Los Angeles (AS) untuk laga pramusim, dia pun berusaha keras mendekat dan akhirnya bisa melakukan pekerjaan untuk membantu tim Real Madrid.

Bukan perkara mudah ia bisa mewujudkan harapannya. Setiap hari selama masa liburnya, ia meninggalkan rumah di Fontana, California, pada pukul 05.00 pagi. Dia langsung menuju ke pusat latihan di UCLA dan menghabiskan waktu seharian untuk membantu Madrid berlatih di lapangan. Ia juga membantu apa pun kepada Mourinho dan stafnya. Dia baru kembali ke rumah pada pukul 23.00. Tidur sebentar, kemudian berangkat lagi pada pukul 05.00.

"Saya sudah mengikuti sepak bola Eropa sejak masih anak-anak," kata Rodriguez yang pindah ke Los Angeles (LA) dari Meksiko pada usia 8 tahun.

Dia tak pernah ke Eropa sebelumnya dan selalu ingin menonton langsung pertandingan El Clasico antara Real Madrid lawan Barcelona. Rodriguez beristrikan Olga yang mengerti keinginannya. Demikian juga anak mereka, Michele (17), Eliana (13), dan Paola (10). Bahkan, mereka mendorong keinginan Rodriguez untuk ke Eropa dan menonton El Clasico.

"Saya sempat bimbang untuk pergi (ke Eropa). Tapi, ada dukungan dari istri saya. Ia mengatakan, 'Kamu harus pergi. Ini selalu menjadi impianmu.' Putri tertua saya datang dan mengatakan, 'Anda harus pergi'," kisahnya.

Akhirnya, ia benar-benar melakukan petualangannya untuk mewujudkan mimpi. Pada 28 Februari, Rodriguez tiba di Madrid. Dia menuju kompleks latihan Madrid, Valdebebas. Dia tak punya tiket menonton pertandingan. Bahkan, ia tak menyewa hotel. Lalu, seorang petugas menolak keinginannya untuk masuk ke tempat latihan Madrid. Ia pun sedih dan hanya bisa duduk di jalanan. Padahal, saat itu salju masih turun.

"Terima kasih Tuhan, saya memakai baju hanya yang disarankan istri saya. Jempol saya sudah membeku," tuturnya.

Namun, tiba-tiba keajaiban datang. Rodriguez yang nyaris putus asa kemudian berbinar-binar dan akhirnya menangis. Sebab, ternyata Mourinho melihatnya ketika akan meninggalkan tempat latihan.

"Ini keajaiban bahwa saya melihatnya," kata Mourinho. "Saya melihat Abel duduk di pinggir jalan keluar dari tempat latihan. Saya baru mau pergi ikut mobil asisten saya, Rui Faria. Selalu ada banyak orang di luar tempat latihan. Tapi, saya mengatakan kepada Rui, 'Stop! Itu orang dari Los Angeles'."

Lalu, Mourinho menghampiri Rodriguez. "Amigo! Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Mourinho.

"Saya datang untuk menemui Anda. Ini kali pertama saya ke Eropa dan impian saya adalah menonton pertandingan. Saya ingin menonton El Clasico," jawab Rodriguez.

"Tapi, tak ada tiket lagi. Kamu tinggal di mana?" tanya Mourinho lagi.

"Saya belum memikirkan tempat tinggal. Prioritas saya adalah bertemu Anda dan kemudian baru membuat rencana. Jika saya tak melihat Anda, maka saya akan pergi ke stadion (Santiago Bernabeu) dan mencoba mendapatkan tiket. Jika tak berhasil, saya akan pulang," jawab Rodriguez.

Mourinho tersentuh. Ia memanggil asistennya untuk memberikan jatah kamar di hotel tim buat Rodriguez. Tim biasa tinggal bersama di hotel menjelang pertandingan, dan Madrid akan melawan Barcelona dalam laga El Clasico, 2 Maret 2013.

Mourinho memintanya istirahat di hotel. Dia juga diminta datang ke tempat latihan Madrid keesokan harinya.

Lalu, malam sebelum El Clasico, Rodriguez bersama Mourinho selama 90 menit. Kemudian, mereka makan malam bersama dengan staf Madrid.

Rodriguez bercerita, setelah menonton El Clasico, ia berencana langsung pulang. Namun selagi berkisah bahwa keluarganya bahkan menginginkan dia mengunjungi Eropa, Mourinho menghentikannya. Sebab, Madrid akan pergi ke Inggris untuk melawan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions (5 Maret). Mourinho justru mengajaknya ke Manchester.

"Saya menjawab, tak bisa. Kamu berangkat bersama kami ke Manchester dan bekerja mengurusi peralatan. Kamu membantu kami dan akan mewujudkan mimpi lebih besar, menonton laga Liga Champions secara langsung," kata Mourinho.

Rodriguez menjawab, ia sangat ingin tapi tak bisa membayar segalanya. Mourinho lalu memegang kepalanya dan menggoyangkannya.

"Ketika kamu bersama saya di Eropa, kamu tak perlu keluar uang," jawab Mourinho.

Rodriguez lalu menangis. Sudah selama tujuh musim panas dia bekerja membantu Real Madrid secara gratis jika di Amerika. Kini ia seolah menerima bayaran terbesar.

Singkat cerita, empat hari kemudian (2 Maret), Rodriguez mewujudkan mimpinya menonton langsung laga Madrid lawan Barcelona di Santiago Bernabeu. Madrid menang 2-1. Madrid memberinya kursi yang nyaman.

Bahkan, setelah laga, Rodriguez bisa mengunjungi ruang ganti Madrid. Ia pun bisa bertemu Cristiano Ronaldo dan para pemain Madrid. Bahkan, ia bertemu legenda sepak bola, Diego Maradona, yang saat itu ada di sana. (CNN)

(Ikuti pula perjalanan Rodriguez diajak Mourinho ke Manchester di sesi kedua dengan judul, "Kala Mourinho Ajak Tukang Sapu ke Manchester")

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com