BARCELONA, KOMPAS.com - Bek Barcelona, Erick Abidal, mengungkapkan tidak pernah memikirkan kematian ketika tengah berjuang untuk sembuh dari penyakit kanker hati yang dideritanya sejak 2011. Ia pun mengaku beberapa dokter sempat menanyai dirinya cara menahan rasa sakit selama proses penyembuhan.
Abidal kedapatan memiliki kanker hati pada akhir 2011. Kini, kondisi pemain asal Perancis itu sudah membaik setelah menjalani proses pemulihan panjang.
Abidal tampil untuk kali pertama di lapangan melawan Real Mallorca di arena Liga BBVA, Sabtu (6/4/2013), setelah 14 bulan memulihkan kesehatannya menyusul operasi transplantasi hati, Februari 2012.
"Aku tidak pernah berpikir tentang kematian karena aku tahu itu Tuhan yang memutuskan," ungkap Abidal.
"Aku sempat sangat menderita. Aku ingat pada suatu Minggu, ketika aku tidak dapat menahan rasa sakit, aku bertanya kepada dokter apakah mereka bisa menempatkanku dalam keadaan tidak sadar dengan waktu yang lama," cetusnya.
"Kami kemudian berbicara mengenai transplantasi. Namun, kenyataannya aku harus memunyai empat atau lima operasi dalam waktu yang sangat singkat. Saat itu, aku sudah kehilangan bobot 19 kilogram," kata Abidal lagi.
"Setelah operasi keempat, dokter mengatakan aku punya banyak cairan di dalam perut dan bertanya-tanya bagaimana aku bisa menahan sakit," tutup pria berusia 33 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.