BILBAO, KOMPAS.com - Bek Real Madrid Sergio Ramos melihat perkecualian dalam permainan keras yang diperagakan Ahletic Bilbao, saat Los Blancos menang 3-0 dalam laga Liga BBVA di Stadion San Mames, Minggu (14/4/2013).
"Kami memahami lawan dan tahu mereka senang mengobrak-abrik permainan. Mereka telah melakukannya semasa Julen Guerrero dan (Ismael) Urzaiz, sekarang pun masih sama," ungkap Ramos seusai pertandingan.
"Kami tahu bertemu dengan lawan yang bagus dan pada babak kedua mereka bermain dalam level tinggi," sambungnya.
Ramos dilanggar dengan keras oleh Ander Iturraspe dalam laga itu. Namun, pemain Bilbao itu tak dikenai kertu merah. Itulah awal ketaksukaan Ramos.
"Aku tak sedang mengeluh. Ini olahraga laki-laki dan tentu ada kontak (fisik) dan itu terserah kepada wasit untuk sedikit bertindak tegas," kata Ramos.
"Sekarang, kalau Pepe atau aku melakukan tekel itu, kami akan diberi kartu merah. Pelanggaran terhadap kami pasti perlakuannya berbeda," tegas eks penggawa Sevilla.
"Lihat saja kalau lawan yang melakukan pelanggaran terhadapku, Anda bisa menyaksikannya berbeda karena bisa berlangsung tiga atau empat kali. Anda harus melupakan kontroversi itu dan sebagai pemain aku pribadi selalu menyukai stadion itu (San Mames), baik pendapatku secara individual dan sebagai tim," ulas Ramos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.