PSSI Didesak Bantu Persibo di Piala AFC

JAKARTA, KOMPAS - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia didesak memenuhi janjinya untuk membantu Persibo Bojonegoro. Bantuan berupa dukungan dana itu perlu agar Persibo bisa menjalani dua laga sisa di Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Desakan itu disampaikan anggota Komisi X DPR Dedi Gumelar saat dihubungi di Jakarta, Minggu (14/4). Dia mengatakan, masalah yang menimpa Persibo dalam laga melawan Sunray Cave JC Sun Hei (Hongkong), 9 April lalu, sangat mempermalukan Indonesia.

”Klub yang bertanding di luar negeri itu tidak hanya membawa namanya, tetapi juga nama Indonesia,” katanya. Karena itu, Dedi mendesak PSSI memenuhi janjinya membantu Persibo.

Persibo kalah 0-8 dari Sunray dan laga dihentikan pada menit ke-65 karena hanya enam pemain Persibo yang bisa terus bermain. Saat itu, klub tersebut hanya membawa 12 pemain.

Media Officer Persibo Imam Nurcahyo menyatakan, sejak awal, klubnya ingin mundur dari Piala AFC karena kekurangan dana. Namun, PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator Liga Primer Indonesia mencegah.

Menurut Imam, saat itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, Persibo harus tetap ikut demi kepentingan Indonesia. ”Katanya ini demi Merah Putih. Soal dana nanti dipikirkan bersama,” ujar Imam.

Bantuan tersendat

Nyatanya, bantuan dana yang diharapkan tersendat. Menurut Imam, selama Piala AFC, klubnya baru dua kali menerima dana dari PSSI. Bantuan pertama sebesar Rp 200 juta diberikan sebelum laga Persibo versus Sunray Cave di Solo, 3 April lalu.

Namun, bantuan tersebut lalu ditebus dengan subsidi 20.000 dollar AS dari AFC kepada Persibo saat klub itu melawan Yangon United di Myanmar, 26 Februari. ”Tiap kali menjalani laga tandang, klub mendapat subsidi dari AFC,” ucap Imam.

Bantuan kedua sebesar Rp 150 juta diterima sebelum laga tandang di Hongkong, 9 April lalu. Kini, Persibo menyisakan satu laga kandang dan satu laga tandang. Menurut Imam, untuk dua laga itu butuh dana sekitar Rp 600 juta. Ia berharap PSSI dan PT LPIS bisa membantu.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Tonny Aprilani menyatakan, Persibo harus menyelesaikan sisa dua pertandingan dengan dana sendiri. PSSI tidak mungkin terus membantu klub tersebut.

Sementara anggota Komite Eksekutif Hardi Hasan menyatakan, PSSI akan memberikan bantuan dana ke Persibo. ”Mau tidak mau kita harus turun tangan membantu,” ujarnya. (K02/K08)