Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rubin Menang, Chelsea ke Semifinal

Kompas.com - 12/04/2013, 00:59 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Chelsea kalah 2-3 dari Rubin Kazan pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Europa di Luzhniki Stadium, Kamis (11/4/2013). Meski begitu, mereka tetap berhak melaju ke semifinal karena pada leg pertama, di Stamford Bridge, 4 April 2013, menang 3-1.

Gol pertama dicetak oleh Fernando Torres pada menit kelima. Gol bermula dari umpan panjang Frank Lampard. Kiper Sergei Ryzhikov maju keluar sarang untuk menghalau bola, tetapi kalah cepat dari Torres, yang meloloskan bola dengan tembakan lambung.

Marcano membayar kegagalan menghalau assist Lampard itu dengan gol pada menit ke-51. Bermula dari tendangan sudut, Pablo Orbaiz melepaskan umpan silang, yang disundul Marcano masuk gawang tim tamu.

Empat menit kemudian, Victor Moses memulihkan keunggulan Chelsea. Dari jarak dekat, Moses meloloskan bola ke gawang Rubin setelah melakukan kerja sama satu-dua dengan Ramires.

Namun, tuan rumah kembali mampu menyamakan kedudukan melalui Gokdeniz Karadeniz pada menit ke-62. Gol ini merupakan hasil sundulan, memanfaatkan umpan Cristian Ansaldi.

Pada menit ke-75, Rubin memimpin 3-2 berkat eksekusi penalti Bebars Natcho. Penalti diberikan setelah Cesar Azpilicueta melanggar Alexander Ryazantsev.

Tuan rumah sejak awal memang tampil agresif. Setelah merebut bola dari Chelsea pada menit pertama, mereka menekan, tetapi kecolongan serangan pertama Chelsea yang berujung gol Torres.

Keadaan tertinggal tak membuat Rubin mengendurkan tekanan. Namun, Petr Cech membuat usaha mereka gagal membuahkan gol. Pada menit ke-31 dan ke-44, misalnya, Cech menyelamatkan gawang dari tembakan Roman Eremenko dan Karadeniz.

Pada awal babak kedua, Rubin kembali mengambil inisiatif menyerang. Nyaris tanpa terancam, mereka pun mendapatkan gol dari Marcano.

Rubin berusaha mempertahankan tekanannya. Namun, belum lagi menciptakan peluang berarti, mereka dikejutkan serangan Chelsea, yang kali ini membuahkan gol dari Moses.

Chelsea kemudian berusaha memanfaatkan momentum itu untuk meredam tuan rumah, tetapi pada menit ke-61 Rubin menyelipkan serangan yang membuahkan gol Karadeniz.

Setelahnya, Rubin kembali tampak dominan dan agresif. Mereka menekan, tetapi kesulitan membuka ruang dan menciptakan peluang hingga Azpilicueta melanggar Ryazantsev pada menit ke-75 di kotak penalti.

Pada sisa waktu, pertandingan masih didominasi Rubin. Chelsea sempat menciptakan ancaman melalui Oscar pada menit ke-90+2. Namun, skor 3-2 tak berubah hingga peluit berbunyi panjang.

Selama pertandingan, menurut catatan UEFA, Rubin menciptakan tujuh peluang emas dari 20 usaha, sementara Chelsea melepaskan empat tembakan akurat dari delapan percobaan.

Susunan pemain
Rubin (4-4-2):
1-Sergei Ryzhikov; 2-Oleg Kuzmin (19-Vitali Kaleshin 46), 25-Ivan Sierra Marcano, 4-Cesar, 3-Cristian Ansaldi; 61-Gokdeniz Karadeniz, 6-Pablo Orbaiz (22-Vladimir Dyadyun 66), 66-Bebars Natcho; 10-Alan Kasaev (8     Alexander Ryazantsev 72); 23-Roman Eremenko, 99-Jose Salomon Rondon

Chelsea (4-2-3-1): 1-Petr Cech; 28-Cesar Azpilicueta, 26-John Terry, 4-David Luiz, 19-Paulo Ferreira; 7-Ramires (12-John Obi Mikel 60), 57-Nathan Ake; 13-Victor Moses , 8-Frank Lampard (2-Branislav Ivanovic 90), 30-Yossi Benayoun (11-Oscar 77); 9-Fernando Torres

Wasit: Firat Aydinus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com