Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit, Biang Kekalahan Inter

Kompas.com - 08/04/2013, 05:14 WIB

MILAN, KOMPAS.com  Pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni, geram dengan kepemimpinan wasit Andrea Gervasoni pada laga melawan Atalanta di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu atau Senin (8/4/2013) dini hari WIB.

Inter menelan kekalahan 3-4 setelah sempat lebih dulu unggul 3-1. Stramaccioni pun memfokuskan kritiknya pada gol kedua Atalanta yang diciptakan German Denis lewat titik penalti.

"Penalti itu meragukan? Mari kita katakan saja tidak," ujar Stramaccioni kepada Sky Sports Italia seusai pertandingan. "Wasit mengambil tanggung jawab besar dengan keputusan ini. Para pemain Atalanta bersiap mengambil tendangan sudut karena mereka tak melihat apa-apa."

"Saya tak berpikir Gervasoni membuat kesalahan. Saya pikir ia mengambil tanggung jawab atas dirinya sendiri dengan melihat sesuatu yang tak terjadi. Ia mengambil tanggung jawab untuk sebuah kejadian yang tak ada."

"Kami berpikir itu pelanggaran Ranocchia. Namun, ternyata itu handsball Samuel meski itu tak mengenai tangannya. Ini sangat luar biasa," keluh Stramaccioni.

"Memang benar kami memiliki masalah dan beberapa kesalahan, tetapi kami tak begitu kuat untuk melawan semua kesalahan wasit."

"Saya telah mengatakan selama setengah musim wasit membuat kesalahan, tetapi saya takkan mengatakan itu lagi. Saya orang baru di Serie-A. Saya datang entah dari mana dan mereka mungkin mengirim saya kembali ke sana pada akhir musim. Saya merasa bahwa tak mungkin wasit memberikan hadiah penalti seperti itu," lanjut Stramaccioni.

Pada saat tertinggal 3-4, Inter nyaris menyamakan kedudukan jelang pertandingan berakhir melalui sepakan Andrea Ranocchia. Namun, apa daya, dari jarak satu meter, Ranocchia gagal memaksimalkan umpan silang Fredy Guarin.

Mengenai peluang emas itu, Stramaccioni enggan menyalahkan Ranocchia. "Ketika sesuatu berjalan salah, semuanya menjadi salah," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com