Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Torres Bicara Chelsea, Spanyol, dan Mourinho

Kompas.com - 06/04/2013, 06:03 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Penyerang Chelsea, Fernando Torres, mengaku senang dengan keberhasilannya mencetak dua gol saat The Blues menang 3-1 atas Rubin Kazan, Kamis (4/4/2013).

Torres berharap bisa memberikan kontribusi positif kepada Chelsea yang masih tampil dalam tiga kejuaraan musim ini. Selain itu, Torres juga berharap bisa kembali dipanggil memperkuat tim nasional Spanyol.

Berikut wawancara AS dengan Torres:

Kamu mencetak dua gol melawan Rubin Kazan dan sekarang Chelsea selangkah lagi ke semifinal Liga Europa. Bagaimana perasaanmu?

Aku sangat senang dengan dua gol itu karena bisa membantu tim menempatkan satu kaki di semifinal. Aku juga bahagia bisa kembali tampil sejak awal pertandingan.

Kamu terakhir juga mencetak gol di Liga Europa. Namun, kamu masih saja menjalani 12 pertandingan tanpa gol di Premier League. Mengapa demikian?

Aku tak tampil baik bersama tim untuk sementara dan aku juga tidak dalam performa bagus saat tampil. Tetapi untungnya, kami bisa menempati urutan keempat. Itu bukan tujuan kami pada awal musim, tetapi itu yang harus kami targetkan saat ini. Kami telah bermain dengan baik di Liga Europa dan hari ini bukan pengecualian.

Kamu bersaing dengan Demba Ba untuk tempat utama. Bagaimana kamu mengatasi hal itu?

Kami semua tahu apa yang Rafa (Benitez) inginkan. Ia memberikan menit bermain untuk semua pemain dan selalu merotasi tim. Aku menerima itu, dan ketika giliranku bermain, aku mencoba tampil sebaik mungkin. Ada banyak pertandingan dari sekarang sampai akhir musim.

Kedatangan Ba sangat baik untuk semua pihak karena ia membawa banyak warna ke dalam tim ini. Selalu akan ada persaingan di antara rekan setim, tetapi pada akhirnya, ia adalah rekan setim, bukan rival.

Kamu lebih suka memenangi Piala FA, Liga Europa, atau lolos ke Liga Champions?

Pada tingkat ini, kami harus fokus di tiga kompetisi. Pada awal musim, kami bersaing untuk tujuh gelar juara dan sekarang hanya dua trofi. Kami bahkan belum pasti mendapatkan salah satunya. Kami tidak bisa hanya memilih satu target dan berhenti mendapatkan target lainnya.

Bukankah jika gagal lolos ke Liga Champions bisa mengganggu keharmonisan tim dan membawa kemungkinan perubahan pelatih pada musim panas nanti?

Tahun lalu kami finis di urutan keenam dan itu tidak menyenangkan. Untungnya, kami memenangi Liga Champions dan itu masih bisa memenuhi syarat untuk tim. Kami mengalami beberapa perubahan besar pada musim panas lalu dan aku tak berpikir perubahan itu akan begitu drastis sampai musim panas mendatang. Klub membeli banyak pemain bertalenta dan sekarang kami sedang membangun tim dari sana.

Musim ini mengecewakan karena tidak pernah mudah ketika begitu banyak pemain pergi dan yang baru datang. Anda mencoba untuk mengubah gaya permainan dan kami punya talenta yang cukup untuk membangun sebuah tim dari apa yang kami miliki saat ini.

Apakah tim memikirkan kritik terhadap Benitez?

Dalam sepak bola, semuanya dinilai dari hasil. Kami masih berjuang untuk dua trofi, dan jika hal-hal berjalan dengan baik, semuanya akan terlihat berbeda dibanding bagaimana mereka melakukannya sekarang atau yang mereka lakukan dua bulan lalu. Ketika Roberto Di Matteo datang, ia juga seorang manajer ad-interim dan memenangi juara gelar ganda (Liga Champions dan Piala FA) dan bertahan sampai musim berikut.

Para fans di Stamford Bridge masih menyanyikan lagu-lagu tentang Jose Mourinho. Apakah kamu ingin Mourinho menjadi pelatihmu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com