Catatan 490 Menit Buffon Dituntaskan Alaba

MUENCHEN, KOMPAS.com — Selain berstatus gol tercepat ketujuh di Liga Champions, gol David Alaba ternyata memiliki makna lain di mata kiper Juventus, Gianluigi Buffon.

Sebelum laga perempat final perdana Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Selasa atau Rabu (3/4/2013), jala SuperGigi—sebutan Buffon—tak pernah koyak dalam 490 menit.

Terakhir, Mikkel Beckman, pemain Nordsjaelland, yang sanggup membobol gawang Buffon dan itu terjadi pada matchday ketiga Liga Champions pada 23 Oktober 2012. Saat itu, laga yang dihelat di Juventus Stadium dan berakhir 1-1.

Alaba pun menjadi orang ketiga setelah Alex Teixeira (Shakhtar Donetsk) dan Beckman yang mampu menceploskan gol ke gawang Buffon.

"Kami menghadapi tim hebat. Namun, kami juga sangat percaya diri dengan kemampuan kami. Bagaimanapun, kami tak bisa beralasan lagi untuk (kekalahan dalam) pertandingan itu karena Bayern jelas pantas mendapatkan kemenangan itu, dan mereka juga membuat sejumlah peluang bagus untuk mencetak gol," tutur Buffon seusai pertandingan.

Kapten I Bianconeri itu makin terluka setelah Thomas Mueller mencatatkan diri sebagai pemain Liga Champions keempat musim ini, yang mampu membobol gawangnya sekaligus menyegel kemenangan 2-0 Bayern pada menit ketiga. Umpan matang Mario Mandzukic disonteknya dengan gampang dan itu menjadi torehan gol kelimanya di ajang Liga Champions kali ini.

"Pertandingan berjalan terbuka dan barisan penyerang kami juga banyak membantu lini pertahanan, yang dalam hal ini mereka juga tampil dengan hebat. Sayang, kami gagal mencetak gol ketiga," tutur Mueller.

Wajar ia setengah mengeluh karena Die Roten mendapatkan banyak peluang selama 90 menit plus.

UEFA mencatat, raksasa Bavaria itu menguasai pertandingan 54 persen dan menghasilkan 21 peluang dengan 10 di antaranya mengarah ke gawang Juventus.

Sementara itu, Si Nyonya Besar hanya mendapatkan tujuh kesempatan dengan tiga di antaranya tepat mengarah ke gawang Bayern.