Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Ingin Madrid Jaga Momentum

Kompas.com - 03/04/2013, 00:55 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Tak biasanya Pelatih Real Madrid Jose Mourinho berkomentar ringan seputar laga perempat final pertama timnya dengan Galatasaray di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (3/4/2013). Pernyataan The Special One kali ini menunjukkan kematangannya sebagai nakhoda tim yang bertangan dingin.

"Tahun lalu kami tampil bagus dalam kompetisi itu dan kalah di semifinal melalui adu penalti, jadi tak banyak yang mesti diperbaiki," sebut Mou yang dilansir Soccernet, Selasa 2/3/2013).

"Aku tak melihat tim ini lebih baik atau lebih buruk ketimbang musim lalu, tetapi kami bergabung dalam grup yang sulit dan mengalahkan salah satu kandidat untuk memenangi kompetisi ini (Manchester United) pada babak 16 besar. Saat ini, semua pemain dalam kondisi fot. Sekarang, kita lihat saja apakah kami masih mampu lolos," lanjut pria Portugal berusia 51 tahun itu.

Xabi Alonso, Raphael Varane, dan Fabio Coentrao semuanya lolos tes medis untuk pertandingan Rabu nanti. Hal itu membuat Mourinho lebih bebas meramu skuad terbaiknya. Salah satu antara Gonzalo Higuain atau Karim Benzema akan mengawal laga di baris terdepan Los Blancos, namun keduanya tak dalam bentuk permainan terbaik saat ini.

"Yang terpenting, kami mencetak cukup gol untuk lolos ke babak selanjutnya. Ta masalah siapa pencetak golnya. Setiap pemain tahu kualitas dua striker kami. Karena kualitas yang dimiliki keduanya, orang menaruh harapan besar terhadap mereka. Melawan United, Higuain tak mencetak gol tapi bermain dengan hebat. Saya tak pernah menekankan penyerang untuk mencetak gol. Saya hanya ingin mereka tampil bagus untuk tim," ulas Mourinho.

Eks pembesut FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan itu tak melihat ada tim yang menonjol di antara tim yang berlaga saat ini.

"Saya mencapai babak dalam kompetisi ini bersama Chelsea (musim lalu) di antara para favorit juara dan kami gagal menang. Ketika saya mencapai babak ini bersama Porto dan Inter, tak ada tim favorit juara dan kedua tim itu bisa memenangi trofi. Setiap tim yang lolos di babak delapan besar memiliki kepercayaan diri dan motivasi tinggi, jadi saya tak senang bicara tentang favorit juara," tegas Mourinho.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com