Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Vs Barcelona: Tarung Dua Raja

Kompas.com - 02/04/2013, 05:58 WIB

PARIS, KOMPAS.com — Laga perempat final pertama Liga Champions di Stadion Parc des Princes adalah pertempuran dua raja dengan rasa yang berbeda. Apa sebabnya?

Paris Saint-Germain punya segunung ambisi untuk menguasai Eropa. Di tangan Carlo Ancelotti dan dijenderali Zlatan Ibrahimovic, ambisi itu ternyata bisa menjadi kenyataan lebih cepat dari yang diperkirakan. Tiga pertandingan lagi, Les Parisiens akan menuju final di Stadion Wembley, London, 25 Mei nanti.

Rekor PSG menyiratkan tim ibu kota Perancis itu bukan tim sembarangan. Sebanyak 23 pertandingan kandang dalam kompetisi Eropa, PSG tak pernah kalah. Tak pelak, Parc des Princes kini kembali menjadi stadion angker bagi setiap lawan PSG, tak terkecuali Barcelona, seperti 18 tahun lalu.

Dalam pertemuan terakhir di ajang Champions 1994/1995, PSG bermaterikan Rai Oliveira dan George Weah mampu mengandaskan Blaugrana.

Ancelotti menyikapi laga kali ini dengan nuansa positif. "Perasaan saya bagus jelang pertandingan ini, persis seperti sebelum laga melawan Valencia," sebutnya kepada UEFA.com, Senin (1/4/2013).

Saat itu, El Che kandas 1-2 di tangan PSG kala bertemu di Stadion Mestalla 12 Februari lalu. Kedua tim lantas mengakhiri laga 16 besar kedua di Parc des Princes dengan hasil 1-1 pada 6 Maret lalu. PSG lolos dengan kemenangan agregat 3-2.

Ancelotti pun tak mau memfokuskan timnya terhadap beberapa pemain Barcelona. Lionel Messi contohnya. "Kami tak bisa hanya fokus begitu saja terhadap pemain lawan, ketimbang melupakan aset yang kami miliki. Taktik permainan kami tak akan berubah, tak tergantung dengan skuad yang akan mereka turunkan," tutur Carletto, sapaan Ancelotti.

"Belakangan, kami bertahan dengan baik, melakukan serangan balik dengan bagus, dan menguasai bola dengan baik pula," lanjutnya lagi.

Selain itu, partai kali ini bermakna lain bagi Zlatan Ibrahimovic. Striker Swedia tersebut akan berhadapan dengan mantan klubnya plus Messi, pemain yang diakuinya sebagai yang terwahid di dunia saat ini.

Barcelona pun menyadari pengaruh besar yang ditorehkan Ibrahimovic kala turun bersama Les Parisiens.

"Lawan sangat cepat saat mengalirkan serangan balik dan kuat pada bola-bola atas, terutama Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Itu baru dua pilihan, mereka masih punya banyak trik di kantong strategi mereka," ulas Jordi Roura, asisten Barca, saat berkonferensi pers di Parc des Princes, Senin.

"Fase ini penting bagi kami, jadi kami senang bertanding di Paris. Lawan memang tim hebat, dengan pemain-pemain seperti (Javier) Pastore dan (Ezequiel) Lavezzi. Kami harus mengerahkan 100 persen kemampuan, jika kami ingin memenanginya," tandas Roura.

Tak pelak, Jordi Alba dan Xavi Hernandez pun dimasukkan dalam 21 pemain yang terbang ke Perancis. Dua pilar El Barca itu harus absen akibat cedera hamstring, Sabtu (30/3/2013), saat timnya ditahan Celta Vigo 2-2.

"Tito Vilanova juga akan berada di bangku cadangan besok (Selasa). Tak diragukan lagi, dialah bos-nya, dan kami senang dia kembali berlaga bersama kami," kata Roura.

Barcelona sepertinya tak ingin sesumbar lebih jauh dalam laga yang dijadwalkan disiarkan SCTV, Rabu (3/4/2013), mulai pukul 01.30 WIB.

Padahal, Barca telah membuktikan diri sebagai tim terbaik dunia dengan berbagai prestasi dan trofi, baik di tingkat lokal, internasional, maupun personal. Yang terakhir, tentu mata seluruh dunia mengarah kepada Messi. Prestasi terbaru pria berusia 25 tahun itu menyunting gol ke-29-nya yang diciptakan ke gawang 19 klub Liga BBVA secara beruntun. Messi pun telah mencium dua trofi Champions selama berkarya untuk Barca.

Sementara itu, PSG percaya diri dengan rekaman 13 pertandingan terakhir di Ligue 1 yang dibukukan tanpa pernah kalah, dengan 11 di antaranya diakhiri secara manis lewat kemenangan.

Namun, rekor itu belum berarti apa-apa karena PSG belum memastikan satu trofi pun selama diperkuat Ancelotti dan Ibrahimovic, pemain yang belum pernah menimang trofi Champions sepanjang kariernya.

Menarik untuk ditunggu, pertarungan dua pemuncak liga. Dua raja, beda rasa, dan pertarungannya bakal berlangsung luar biasa.

Perkiraan Susunan Pemain
PSG (4-2-2-2):
Sirigu; Jallet, Alex, Silva, Maxwell; Verratti, Matuidi; Chantome/Lucas, Pastore; Lavezzi, Ibrahimovic
Pelatih: Ancelotti

Barcelona (4-3-3): Valdes; Alves, Mascherano, Pique, Alba/Montoya; Busquets, Xavi/Song, Iniesta; Tello, Messi, Villa
Pelatih: Vilanova

Kemungkinan Absen
PSG: Motta (cedera)
Barcelona: Adriano, Pedro, Puyol (cedera)

Tiga Duel Terakhir
14/5/1997 - Barcelona 1-0 PSG (Final Piala Winners)
15/3/1995 - PSG 2-1 Barcelona (Champions)
1/3/1995 - Barcelona 1-1 PSG (Champions)

Performa Lima Laga Terakhir
PSG: M-S-M-S-K
Barcelona: S-M-M-M-K

Prediksi
Bwin: 4,60 - 3,70 - 1,72
William Hill: 4,80 - 3,50 - 1,75
Kompas Bola: 50-50

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com