Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Diasah Antisipasi Serangan Sayap

Kompas.com - 21/03/2013, 19:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia fokus mengantisipasi bola-bola mati dalam latihan yang digelar di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/3/2013). Latihan itu penting bagi Firman Utina dan kawan-kawan saat melawan Arab Saudi dalam lanjutan Pra-Piala Asia Australia 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (23/3/2013).   

"Jadi, itu penekanannya. Kami sudah mendapatkan bagaimana pemain belakang dan pemain tengah saling mengisi ketika terjadi bantuan serangan dari lini kedua mereka," papar pelatih sementara timnas Indonesia, Rahmad "RD" Darmawan, seusai sesi latihan, Kamis sore.

Porsi latihan yang diberikan tersebut berdasarkan hasil evaluasi permainan Arab. Menurut RD, tim Elang Padang Pasir itu sering melepaskan umpan-umpan tajam dari sektor sayap. "Makanya, saya arahkan untuk pemain belakang mem-bloking dan saling mengkover," tutur pelatih asal Lampung tersebut.

Di atas kertas, Arab memiliki catatan yang baik ketika berjumpa Indonesia. Dari sebelas kali pertamuan, tim Elang Padang Pasir sepuluh kali sukses melumat skuad Garuda. Indonesia hanya mampu sekali menahan imbang Arab, yakni saat kedua tim bermain 0-0 dalam laga persahabatan di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, pada 2011.

RD meminta timnya bermain efektif. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi kunci mencuri poin pada pertandingan nanti "Dari strategi yang kita pakai, kita melihat mereka dulu. Namun, kita tidak boleh lengah. Harus ada tekanan dari zona-zona yang sudah kita terapkan. Namun, tidak frontal. Strategi tersebut sudah jalan. Tapi, dalam latihan kita belum pernah buat simulasi 90 menit," beber RD.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com