Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cruyff: Ada yang Hilang dari Mourinho

Kompas.com - 20/03/2013, 04:55 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Legenda Barcelona, Johan Cruyff, menilai pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, adalah pelatih yang hebat. Namun, menurutnya, ada sesuatu yang hilang dari pelatih asal Portugal tersebut karena tidak pernah bermain di level tertinggi saat berstatus sebagai pemain.

Mourinho memulai kariernya sebagai pesepak bola di salah satu klub Portugal, Rio Eve, pada 1980. Namun, karena tidak puas dalam tujuh tahun berstatus sebagai pemain, Mourinho lebih memilih beralih ke urusan manajerial klub sepak bola.

Setelah beberapa lama bekerja sebagai asisten manajer dan pelatih tim muda di awal tahun 1990-an, Mourinho menjadi penerjemah bagi Bobby Robson. Mourinho belajar banyak dari Robson di klub besar Portugal seperti Sporting Clube de Portugal, FC Porto, dan klub raksasa Spanyol Barcelona.

Setelah itu kariernya berkembang dan menjadi salah satu pelatih terbaik dunia setelah sukses meraih empat gelar bergengsi di empat liga terbaik Eropa, saat melatih Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Madrid. Meski begitu, Cruyff mengaku belum sepenuhnya yakin akan kemampuan melatih Mourinho.

"Mourinho adalah pelatih yang sangat bagus, tetapi dia tidak pernah bermain (di level tertinggi) sehingga dia kehilangan sesuatu, dan itu sangat terlihat," ujar Cruyff seperti dilansir Football Espana.

"Beberapa orang yang pernah bermain akan bisa melihat hal tersebut. Namun, itu bukan berarti dia (Mourinho) merupakan pelatih yang tidak bagus," katanya lagi.

Madrid sendiri sukses mengalahkan Barcelona dalam semifinal Copa del Rey dan Liga BBVA beberapa waktu lalu. Meski begitu, Cruyff menilai, hal tersebut bukan merupakan masalah besar bagi Blaugrana.

"Hal itu memang menimbulkan kebingungan belakangan ini karena di dua pertandingan terakhir Madrid (melawan Barcelona) seperti berada di antara hidup dan mati. Namun, sebenarnya Barcelona telah memperbaiki posisi mereka" kata Cruyff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com