Terancam Degradasi, Miliarder Malaysia Tetap Dukung QPR

LONDON, KOMPAS.com - Chairman Queens Park Rangers (QPR) Tony Fernandes menegaskan komitmen jangka panjangnya untuk klub itu dan meminta para penggemar The Hoops fokus demi masa depan tim kesayangannya.

"Dalam semua bisnis akan ada naik-turun, tetapi ini bukan hanya proyek 1-2 tahun. Ini komitmen jangka panjang," tutur Fernandes di situs resmi QPR, Senin (18/3/2013).

Miliarder Malaysia itu memunyai 66 persen saham kepemilikan klub London selatan tersebut. Januari lalu, Fernandes sempat mengungkapkan akan langsung hengkang, kalau gagal memperbaiki klub itu, yang artinya terdegradasi.

"Kami bertarung dan bertarung. Saya sama sekali tak berputus asa. Perjalanan QPR masih panjang di mana seharusnya berada dan rencana masih berlanjut," lanjut Fernandes.

Seusai kekalahan 2-3 dari Aston Villa, Sabtu (16/3/2013), The R's duduk sebagai juru kunci Premier League. Dalam 30 pekan, QPR asuhan Harry Redknapp hanya mampu mengais 23 angka. Artinya, QPR harus meraih minimal tujuh poin untuk mengamankan posisinya. Itu pun belum menjadi jaminan lolos dari jurang relegasi.

"Masih ada delapan pertandingan. Kami sempat mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge dan menunjukkan di hadapan Southampton, kami mampu memenangi pertandingan dan kami pun telah mencetak tujuh gol tiga pertandingan terakhir. Jadi, segalanya dapat terjadi," cetus Fernandes.

"Lupakan Aston Villa. Fokus untuk masa depan. Jalan di depan kami sangat menawan," tandasnya.