JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI diharapkan membawa dampak yang positif bagi persepakbolaan Indonesia. Demikian disampaikan Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago, berkaitan dengan KLB PSSI, Minggu (17/3/2013).
"Semoga pascakongres bisa ada perubahan karena sudah ada masukan dari FIFA selama ini," kata Jacksen saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/3/2013).
Jacksen menyatakan perubahan yang paling penting adalah pembinaan di segala sektor. Selama ini, lanjut Jacksen, pembinaan kerap luput dari perhatian.
"Harus ada pembinaan dari segala sisi. Saya melihat itu. Kita lihat masih banyak lapangan di Indonesia yang tidak layak menggelar pertandingan. Banyak klub tak mampu membayar gaji pemain. Terlebih usia dini. Perubahan ini kan untuk masa depan sepak bola kita," beber pelatih asal Brasil tersebut.
Jika serius dalam melakukan pembinaan, Jacksen mengaku yakin Indonesia bakal bisa merasakan prestasi, meskipun butuh waktu yang panjang untuk mencapainya. "Butuh lima sampai sepuluh tahun. Tidak mungkin cepat. Kita bisa ambil contoh Spanyol butuh berapa tahun punya generasi seperti sekarang. Begitu juga Jerman. Inggris sudah berapa tahun berusaha bangkit tetapi belum bisa. Perancis juga belum bisa membangun generasi pasca-Zinedine Zidane."
"Saya sangat berharap Indonesia bisa berprestasi di panggung internasional. Supaya, orang-orang bisa menghargai saya ketika pulang ke negara saya bahwa saya berkerja di sebuah negara tradisi yang kuat dalam sepak bola," tuturnya.
KLB PSSI akan membahas empat agenda, yaitu pengembalian empat anggota Eksekutif Komite yang dipecat, revisi statuta, penyatuan liga sepak bola profesional, dan peserta KLB adalah peserta Kongres Solo. Empat agenda itu dibuat berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di Kuala Lumpur, Maret 2012.
Namun, masalah masih terjadi jelang KLB tersebut, yakni perihal peserta. Polemik itu mencuat setelah Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin, memutuskan untuk mengundang 100 peserta KLB seperti tertuang dalam surat keputusan No. SEKP/32/JAH/III/2013 tentang voters KLB PSSI tertanggal 8 Maret 2013. Keputusan itu dinilai tidak masuk logika mengingat beberapa pengprov baru saat ini sudah dilantik Ketum PSSI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.