Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rp 200 Juta, Tuntutan Arema kepada PT LI

Kompas.com - 15/03/2013, 14:23 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Manajemen Arema Indonesia menuntut ganti rugi kepada PT Liga Indonesia (PT LI) akibat penundaan laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) melawan tuan rumah Persib Bandung, yang dijadwalkan dihelat pada Sabtu (16/3/2013). Ganti rugi yang dituntut Singo Edan senilai Rp 200 juta. Uang ganti rugi yang dituntut Arema ke PT LI terkait biaya perjalanan Malang-Bandung pergi pulang dan konsumsi para pemain plus ofisial tim.

"Karena tim sudah kadung berangkat ke Bandung. Sampai di Bandung baru ada pemberitahuan jika laga diundur," tutur General Manager Arema Cronous, Ruddy Widodo, Jumat (15/3/2013).

Rincian kerugian yang dialami manajemen Arema, beber Ruddy, meliputi Rp 100 juta untuk biaya perjalanan Malang-Bandung pergi pulang untuk booking hotel senilai Rp 92 juta. "Booking hotel itu untuk di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Sisanya untuk biaya konsumsi pemain selama di perjalanan," sambungnya.

Manajemen Arema, jelas Ruddy, sudah menyampaikan tuntutannya ke PT LI. "Rincian kerugian sudah saya komunikasikan ke PT Liga Indonesia. Respons PT Liga baik. Mereka berjanji akan mengganti kerugian tersebut," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, laga Arema kontra Persib yang akan digelar pada 17 Maret 2013 ditunda menjadi 27 Maret 2013 mendatang. Alasan penundaan karena adanya pelatnas tim nasional Indonesia untuk menghadapi laga melawan Arab Saudi pada 25 Maret nanti di Stadion Gelora Bung Karno dalam ajang Pra-Piala Asia Australia 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com