Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisikan Vilanova Resep Jitu Roura

Kompas.com - 11/03/2013, 04:03 WIB

Barcelona, Minggu - Barcelona menyiapkan resep jitu untuk membalik defisit dua gol saat menjamu AC Milan di putaran kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (12/3). Resep jitu bisikan Tito Vilanova yang berada 6.000 kilometer dari Catalan itu adalah kembali ke karakter menekan.

”Kami memiliki resep untuk bangkit dan menang,” ujar kapten Barcelona Carles Puyol. ”Kami perlu kembali menekan. Hal yang paling penting mengenai tim ini adalah reaksi saat kehilangan bola,” ujar Puyol.

Pola permainan agresif, menekan dengan aliran bola cepat, menjadi karakter Barcelona saat dipimpin Pep Guardiola. Pola permainan ini terinspirasi strategi Louis van Gaal saat melatih Guardiola di Barcelona.

Menyerang dan mendominasi penguasaan bola merupakan pola pertahanan Barca yang sangat ampuh. Saat kehilangan bola, mereka agresif menekan, membuat lawan sangat tidak nyaman mengontrol bola.

Etos itu menurun seiring dengan cedera bek tengah Gerard Pique dan Carles Puyol di paruh pertama musim ini. Puyol dan Pique telah kembali, tetapi mereka kini kehilangan motivator dan pemandu, Tito Vilanova.

Pelatih Barcelona itu masih berada di New York menuntaskan terapi kanker kelenjar ludah. Vilanova ditargetkan kembali akhir bulan ini.

Musuh terbesar Barca adalah diri mereka sendiri. Ini sudah diprediksi sejak awal 2013 seiring dominasi mereka di La Liga. Penampilan paling jeblok adalah lini belakang yang kemasukan 21 gol sejak mengandaskan Cordoba 5-0 di Piala Raja, 10 Januari.

Barca selalu kemasukan gol dalam 13 dari 14 laga terakhir. Catatan buruk itu berakhir pekan lalu saat menang 2-0 atas tim papan bawah La Liga, Deportivo La Coruna. Laga ini menjadi pemanasan yang sempurna menjelang laga melawan Milan.

Sebagian besar pemain diistirahatkan oleh Asisten Pelatih Barca Jordi Roura, seperti Pique, Jordi Alba, Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan Lionel Messi. Pengatur permainan Xavi Hernandez masih dalam pemulihan cedera dan kemungkinan besar bisa tampil melawan Milan.

”Kami bermain dengan intensitas besar dan sering berada di dalam kotak penalti mereka (Deportivo),” ujar Roura. ”Para pemain terlihat dalam penampilan yang bagus dan kami akan melakukan apa pun yang secara manusiawi mungkin untuk melampaui Milan,” kata Roura.

Roura telah berkonsultasi dengan Vilanova mengenai strategi menyingkirkan Milan melalui telekonferensi. Latihan Barca juga dipantau Vilanova melalui kamera khusus. Jarak 6.000 kilometer diselesaikan teknologi. Namun, hubungan emosional pelatih dan pemain baru sempurna saat pertemuan fisik. Pertemuan ini yang akan mendongkrak motivasi para pemain Barca.

Vilanova ingin Barca bermain agresif. Namun, lini belakang harus solid. Saat Alba dan Alves menusuk ke depan, Puyol dan Pique membutuhkan bantuan gelandang untuk bertahan.

Kelengahan lini belakang Barca bisa menjadi bencana. Jika Milan mampu mencetak satu gol saja, peluang Barca lolos ke perempat final bisa terkubur karena harus empat kali menjebol gawang ”I Rossoneri”. Empat gol ke gawang Milan menjadi target muluk bagi Barcelona.

Cedera Pazzini-Mexes

Menjelang laga krusial ini, Milan dihadapkan pada cedera Giampaolo Pazzini dan Philippe Mexes. Pazzini dipastikan tidak bisa tampil, sedangkan Mexes masih akan dipantau. Jika Mexes absen, Daniele Bonera akan berduet dengan Cristian Zapata di jantung pertahanan.

”Masih ada waktu sebelum pertandingan melawan Barcelona. Jadi, kami akan memantau kondisi Pazzini dan Mexes,” ujar Asisten Pelatih Milan Mauro Tassotti seusai menang 2-0 melawan Genoa.

”Jika Pazzini tidak bugar, itu menjadi masalah. Dia dalam performa yang bagus dan mencetak gol-gol penting. Ada pemain lain, tetapi akan lebih baik jika punya pilihan terbaik,” ujar Tassotti.

Tassoti mengakui, atmosfer di Nou Camp yang akan dipadati 90.000 suporter Barca akan menakutkan. Namun, Milan dalam kondisi sangat bagus menghadapi laga seperti ini. ”Apa pun bisa terjadi. Yang terpenting adalah kami ada di sana,” ujar Tassotti.(Reuters/AFP/AP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com