"Aku Tak Menyesal MU Kalah"

TURIN, KOMPAS.com — Gelandang serang Juventus, Paul Pogba, tak merasa kecewa menyaksikan mantan klubnya, Manchester United, tersingkir dari arena Liga Champions.

"Apakah kemarin aku menonton pertandingan Manchester United? Tentu saja. Apakah aku menyesal menyaksikan mereka kalah dari Real (Madrid)? Tidak," tandas Pogba, Kamis (7/3/2013).

Selasa (5/3/2013), MU sempat unggul 1-0 setelah Sergio Ramos mencetak gol bunuh diri tiga menit setelah turun minum. Namun, setelah Nani dikenai kartu merah oleh wasit Cuneyt Cakir akibat pelanggaran yang dinilainya berbahaya terhadap Alvaro Arbeloa, Madrid mampu membalikkan keadaan melalui kreasi Luka Modric dan Cristiano Ronaldo. Skor 2-1 hingga bubaran itu cukup membuat Los Blancos mengantongi tiket ke delapan besar Liga Champions dengan kemenangan total bermarjin 3-2.

Di lain pihak, Juve juga mengikuti jejak Madrid setelah menghancurkan Celtic FC 2-0, Rabu (6/3/2013), melalui gol kontribusi Alessandro Matri dan Fabio Quagliarella. Si Nyonya Besar dengan gagah melangkah ke perempat final dengan keunggulan mutlak 5-0 atas The Bhoys.

"Kami senang. Pertandingan itu sulit dan kami memainkannya dengan cara tepat," tutur Pogba.

"Memang ada kepercayaan diri yang besar di antara tim dan staf dan kami mencoba memenangi (trofi) Liga Champions karena kami adalah Juve," sambung lelaki berusia 19 tahun itu. "Aku tahu fans mengharapkanku mencetak gol, tetapi hari ini hal itu tidak masalah karena yang terpenting kami menang. Pertandingan itu memang sulit seperti yang telah disaksikan."

Satu keinginan Pogba bersama I Bianconeri. "Aku hanya ingin bermain dan menang, itu saja. Pelatih memercayaiku dan aku senang datang ke sini untuk turun ke lapangan," tegasnya.

Sesuatu yang jadi mewah bagi Pogba karena dulu ia nyaris tak dilirik Sir Alex Ferguson saat berlaga untuk kubu Old Trafford.