Joe Cole Menyesal Gabung Liverpool

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang West Ham, Joe Cole, mengaku menyesal bergabung dengan Liverpool dan menolak tawaran kontrak selama lima tahun dari Tottenham Hotspur pada 2010 lalu. Pemain berusia 31 tahun itu mengaku tak maksimal ketika menghabiskan kariernya di Anfield selama dua tahun.

Cole berlabuh ke Liverpool dari Chelsea. Berseragam The Reds, gelandang asal Inggris itu hanya mencetak tiga gol dari total 26 pertandingan. Sempat dipinjamkan ke Lille, ia akhirnya kembali ke mantan klub pertamanya, West Ham, musim ini.

"Aku hanya bisa bermain untuk tim yang aku sukai dan aku pikir itulah mengapa salah bagiku ketika berada di Liverpool. Aku tidak merasakan hubungan yang baik dengan klub atau tempatnya seperti apa yang aku punya di Chelsea atau West Ham," ungkap Cole.

"Aku mempunyai tujuh tahun yang hebat di Chelsea, tetapi mereka ingin bergerak ke arah tertentu dan aku tidak termasuk di dalamnya. Jadi, aku ditinggalkan dengan dua pilihan nyata, Liverpool atau Spurs," tambahnya.

"Spurs mungkin pilihan terbaik karena mereka menawarkan kontrak selama lima tahun dan itu artinya aku bisa tinggal dalam lingkungan yang nyaman. Tetapi, aku tidak bisa, aku tidak bisa memakai seragam Spurs melewati kepalaku. Dengan rivalitas Spurs dan Chelsea, aku seperti merasa seperti prajurit bayaran," tukasnya.

Cole juga mengaku, saat pertama kali bergabung dengan Liverpool, dirinya tidak pernah menyebut The Reds sebagai klub terbesar di Inggris. "Ketika aku bergabung, pria yang mewawancaraiku mengatakan 'Anda telah bergabung ke klub terbesar di Inggris dan telah memenangkan banyak piala.'," ungkap Cole lagi.

"Aku hanya mengatakan, ya, jika Anda seperti itu, aku berharap Anda benar dan Liverpool mengunakan wawancara tersebut sebagai halaman utama. Aku tidak ingin mengecewakan orang lain, jadi aku memutuskan untuk pergi. Tetapi, jelas, mereka tidak lagi menjadi klub besar di Inggris," tutupnya.