Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Benarkan Kongres PSSI adalah KLB

Kompas.com - 06/03/2013, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, mengaku telah menerima surat FIFA sebagaimana yang juga dikirimkan asosiasi federasi sepak bola internasional itu kepada PSSI, Selasa (5/3/2013). Dalam suratnya, FIFA menyatakan Kongres PSSI yang akan digelar pada 17 Maret mendatang merupakan Kongres Luar Biasa (KLB).

FIFA juga akan mengirimkan dua orang sebagai perwakilan mereka --Ketua Umum Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) Michael van Praag dan Manajer Departemen Anggota Asosiasi FIFA Marco Leal-- untuk menghadiri kongres itu. Van Praag dan Leal bertugas sebagai peninjau.

Roy menjelaskan, kongres berstatus KLB karena waktu penyelenggaraan kongres yang memang tidak memenuhi standar aturan FIFA yaitu 30 hari sejak diumumkannya rencana kongres. "Saya telah menerima surat FIFA yang ditandatangani oleh Jerome Valcke, yang menegaskan, kongres adalah KLB. Kenapa KLB? Karena, waktu penyelenggaraan kongres tidak mencukupi dari waktu pelaksanaannya," tegas Roy saat dihubungi wartawan, Rabu (6/3/2013).

Dengan KLB, lanjut Roy, tidak menutup kemungkinkan adanya agenda-agenda tambahan di luar empat agenda yang sudah ditetapkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) Kuala Lumpur, Malaysia pada Maret 2012.

Pernyataan Roy itu bisa memunculkan polemik, karena FIFA telah menegaskan bahwa hanya ada empat agenda KLB yakni penyatuan kompetisi, revisi statuta, pengembalian Komite Eksekutif PSSI yang sebelumnya dipecat, dan peserta kongres adalah pemilih saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Juli 2011. Statuta PSSI pasal 31 ayat 5 juga menegaskan, "agenda acara Kongres Luar Biasa tidak dapat diubah."

"Jangan lupa, bahwa di antara agenda-agenda yang ada itu, adalah revisi statuta. Dalam revisi statuta itu, bisa saja kalau mau dicari agenda tambahan. Ya, namanya juga organisasi, bisa saja ditambahkan agenda baru. Yang jelas, saya tidak fokus terhadap urusan yang sangat mikro tentang internal PSSI tetapi lebih kepada persatuan sepakbola nasional," beber politisi Partai Demokrat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com