Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagawa Bikin MU Tertawa

Kompas.com - 04/03/2013, 02:45 WIB

MANCHESTER, MINGGU - Jepang sudah masuk Minggu dini hari saat Shinji Kagawa, gelandang Manchester United, mengirim pesan lewat Twitter. ”Laga berikut sudah dekat, saya akan tidur agar punya istirahat cukup,” tulisnya. Ia telah menulis sejarah di Liga Inggris. Itu baru halaman pertama.

Kagawa, pemain asal Jepang berusia 23 tahun, menorehkan sejarah sebagai pemain Asia pertama yang memborong tiga gol (hattrick) di kancah Liga Inggris saat memenangkan Manchester United (MU) 4-0 atas Norwich City pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (2/3). ”Kagawa dengan hattrick itu bangkit hidup lagi setelah 154 hari,” tulis laman harian olahraga terkemuka di Jepang, Hochi Shimbun.

Tiga gol setelah hampir lima bulan berpuasa menyumbang gol —antara lain karena cedera sekitar Oktober dan November—sama seperti satu ledakan. Pelatih MU Sir Alex Ferguson secara tidak langsung menyebut ledakan itu baru halaman pertama sejarah Kagawa di timnya.

”Saya pikir, kita akan melihat seorang pemain hebat tahun depan. Seorang pemain yang jauh, jauh lebih bagus,” ujar Ferguson. Lewat performa terakhirnya itu, tidak diragukan Kagawa merupakan salah satu pembelian terbaik MU musim panas lalu.

Ia diboyong dari Borussia Dortmund dengan harga transfer 12 juta poundsterling (Rp 174,5 miliar). Di klub Bundesliga Jerman itu, nama Kagawa bersinar terang. Ia berperan penting dalam mengantarkan Dortmund juara Bundesliga dan Piala Jerman.

Awal petualangan barunya di Old Trafford tidak mulus. Ia terlalu cepat dibelit cedera, bulan Oktober dan November. Ia pun cukup lama absen. Sebelum hattrick Sabtu lalu, Kagawa baru mencetak dua gol liga.

”Secara perlahan-lahan ia menemukan kembali bentuk permainannya karena ia cukup lama absen dari sepak bola saat cedera, bulan Oktober dan November,” kata Ferguson.

Gol-gol berkelas

Dari segi cara mencetak ketiga gol itu, Ferguson berkesimpulan, Kagawa adalah ”seorang penuntas serangan”. ”Ia memperlihatkan kemampuan inteligensianya yang hebat pada gol kedua, lalu ketenangan, dan gol ketiganya benar-benar tereksekusi baik.”

Bahkan, dari gol pertamanya pun Kagawa memperlihatkan kelasnya. Ia tidak perlu menendang keras-keras bola yang dikuasainya untuk mencetak ketiga golnya. Cukup dengan tendangan pelan, tetapi tepat mengarah ke titik mematikan dan tak bisa diselamatkan kiper lawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com