Kekuatan Real Madrid Lebih Berbahaya

Barcelona, Senin- Barcelona sudah mendapat keuntungan satu gol tandang saat menahan imbang Real Madrid, 1-1, pada putaran pertama semifinal Piala Raja (Copa del Rey), akhir Januari. Namun, bukan berarti peluang mereka melenggang ke partai puncak sudah aman.

Saat menjamu Madrid di Stadion Nou Camp, Selasa (26/2) ini, Barcelona akan menghadapi ujian sesungguhnya. Madrid datang dengan amunisi yang lebih komplet. Kekuatan mereka akan lebih berbahaya setelah lima dari enam pilar utama yang absen di Santiago Bernabeu bisa tampil lagi.

Kelima pemain itu adalah Pepe, Sergio Ramos, Fabio Coentrao, Marcelo, dan Angel Di Maria. Dengan tampilnya mereka, keseimbangan permainan Madrid akan lebih solid.

Skema permainan Madrid akan lebih bervariasi dan agresif karena baik Ramos, Marcelo, maupun Di Maria merupakan pemain bertipe rajin dan lincah untuk merangsek pertahanan lawan. Sementara Pepe dan Coentrao sangat disiplin dan ulet mengawal pergerakan lawan.

Madrid memang membutuhkan gol di Nou Camp. Namun, masalah itu bukanlah beban yang berat karena Madrid punya potensi dan kemampuan untuk mencetak gol.

Terlebih lagi, Barcelona memiliki kelemahan di lini belakang yang sampai saat ini belum bisa ditambal. Data menyebutkan, dalam 11 laga terakhir, gawang Barcelona selalu kebobolan.

Kesempatan penting

Buat Madrid, kesempatan terbaik meraih gelar musim ini adalah di Copa del Rey mengingat peluang ”Los Blancos” mempertahankan gelar La Liga sudah tertutup oleh prestasi mengilap Barca. Kiprah mereka di Liga Champions pun belum meyakinkan setelah pada putaran pertama 16 besar di Bernabeu ditahan 1-1 oleh Manchester United.

Tidak mengherankan Pelatih Madrid Jose Mourinho lebih memfokuskan timnya di Copa del Rey. Ini terlihat dari keputusannya yang mengistirahatkan tujuh pemain saat menjalani laga La Liga melawan Deportivo La Coruna.

Gelandang Ricardo Kaka berharap dimainkan dalam el clasico kali ini. Pemain asal Brasil ini, akhir pekan lalu, tampil bagus dan berkontribusi memenangkan Madrid dengan sumbangan satu golnya ke gawang Deportivo pada laga yang berakhir 2-1.

”Saya kini telah jauh berkembang. Semua kini telah jadi lebih baik. Pelatih pasti akan membutuhkan saya. Saya pun akan siap jika diturunkan pada saat-saat genting musim ini,” tutur penyerang 30 tahun itu.

Habis-habisan

Di kubu Barcelona, para pemain sudah mencanangkan tekad untuk tampil habis-habisan. Mereka tidak mau kehilangan muka di hadapan pendukung sendiri. ”Pada Selasa kami mempunyai laga yang menurut kami adalah sebuah final. Madrid adalah lawan hebat, tetapi kami harus menuntaskan pekerjaan,” ujar gelandang Javier Mascherano kepada Canal Plus.

Bek sayap Dani Alves menambahkan, timnya tidak akan mencari hasil 0-0 untuk lolos ke final. ”Jelas itu bukan pilihan kami karena memang bukan karakter tim ini. Kami akan bermain dengan mencari kemenangan. Kami akan menyerang sejak peluit babak pertama ditiup,” ujarnya. (AFP/OTW)