Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bale: Spurs Sudah Lampaui Arsenal

Kompas.com - 24/02/2013, 18:38 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Pemain sayap Tottenham Hotspur, Gareth Bale, menilai timnya berkembang dan telah melampaui Arsenal dalam hal kualitas dan konsistensi meraih kemenangan.

Setidaknya, dalam lima musim terakhir, Tottenham selalu mengakhiri Premier League di bawah Arsenal.

Pada musim 2008-2009 dan 2009-2010, Arsenal mengakhiri Premier League di zona empat besar dan Tottenham di peringkat ke-11 dan ke-8.

Sejak 2009-2010 hingga 2011-2012, Arsenal berturut-turut finis di posisi ketiga, keempat, dan ketiga, dan Spurs finis tepat di belakang mereka.

Untuk musim ini, setelah 27 pertandingan, Arsenal duduk di peringkat kelima dengan nilai 47, sementara Tottenham ada di posisi keempat dengan nilai 48 dari 26 laga.

"Menurutku, lima atau sepuluh tahun lalu, Arsenal begitu jauh di atas Tottenham. Namun, itu telah berubah dalam beberapa tahun terakhir," ujar Bale.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami telah memangkas jarak dan menurutku, sekarang kami telah lebih baik dari mereka dalam hal performa. Menurutku, kami memiliki skuad yang lebih kuat."

"Semoga, kami bisa terus melakukannya sebagai klub di luar lapangan, dengan stadion baru yang sedang dibangun."

"Namun, di lapangan dan sebagai tim, kami sekarang jauh lebih konsisten dan sebagai klub, kami bergerak ke arah yang benar."

"Arsenal mungkin mengatakan mereka masih di depan kami. Namun, apa pun pendapat orang, menurutku, tak ada yang membantah bahwa kami bersaing dengan kekuatan seimbang sekarang," tuturnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com