Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drogba Gagal Cetak Gol, Galatasaray Diimbangi Schalke

Kompas.com - 21/02/2013, 04:49 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com — Galatasaray harus puas bermain imbang 1-1 dengan sang tamu Schalke 04 dalam laga perdana 16 besar Liga Champions.

Wasit yang bertugas di Stadion Ali Sami Yen Spor Kompleksi adalah William Collum dari Skotlandia. Laga kali ini adalah yang kesembilan dipimpinnya di arena Liga Champions.

Pada menit kedua, Burak Yilmaz berusaha melesatkan sepakan spekulasi. Hasilnya, bola jauh melambung dari gawang Schalke kawalan Timo Hildebrand.

Namun, Yilmaz membayar kesalahannya pada menit ke-12. Berawal dari umpan tarik Selcuk Inan, Yilmaz memperdaya pemain Schalke yang mengawalnya. Bola pun kemudian dilesakkannya ke jala Hildebrand yang tak bisa berbuat apa-apa. Galatasaray sementara unggul 1-0.

Gol itu kian bermakna setelah Yilmaz membukukan diri sebagai pemain pertama Turki yang tampil di Liga Champions bersama empat klub berbeda. Hebatnya, tiga klub lain Yilmaz sebelumnya adalah para raksasa Turki, Besiktas, Fenerbahce, dan Tranzonspor.

Empat menit setelah gol Galatasaray, Schalke berusaha membalas. Sundulan pemain jangkung Benedikt Hoewedes mengelabui kiper Fernando Muslera, tetapi Klaas-Jan Huntelaar gagal menceploskan bola yang menyisir bibir gawang Galatasaray.

Dua menit kemudian, Galatasaray nyaris menggandakan angka. Bermula dari sodoran umpan Wesley Sneijder, Didier Drogba menggiring bola membelah pertahanan The Royal Blues. Umpan tarik tanggungnya gagal diamankan Hildebrand. Bola liar mengarak kepada Hamit Altintop, tetapi eksekusi sepakan kerasnya membuat bola hanya membentur mistar gawang Schalke.

Galatasaray memang berambisi melaju ke perempat final pertamanya Liga Champions sejak 2001. Itulah sebabnya armada Fatih Terim ngotot memaksakan kemenangan di Ali Sami Yen.

Saat laga berjalan setengah jam, Schalke berpeluang menyamakan kedudukan lagi. Namun, kali ini, tembakan bebas Michel Bastos masih dapat diblok Sabri Sarioglu.

Pada menit ke-35, wasit Collum menghadiahkan kartu kuning untuk Jermaine Jones. Artinya, ia akan absen pada laga kedua paruh Maret mendatang di Gelsenkirchen.

Namun, Jones membayar kesalahannya beberapa detik menjelang jeda. Diawali dengan aksi Huntelaar, bola diteroboskan kepada Jefferson Farfan. Eks gelandang Ajax itu menyisir pinggir pertahanan Galatasaray. Farfan masih dapat melihat posisi Jones yang lebih menguntungkan. Dengan dingin dan menyingkirkan egonya, Farfan mengirimkan bola kepada Jones. Tanpa ampun, bola dilesakkannya ke gawang Galatasaray dan memperdaya Muslera.

Hingga turun minum, skor berakhir 1-1 untuk kedua tim. Saat ini, Sneijder mengakhiri permainannya dan digantikan Nordin Amrabat.

Enam menit setelah rehat, Galatasaray menuai peluang emas berikutnya. Kolaborasi Albert Riera dengan Amrabat membuat kemelut di depan gawang Schalke, tetapi umpan lambung Riera masih dapat ditinju keluar area berbahaya oleh Hildebrand.

Pada menit ke-55, Schalke balik menyengat melalui aksi solo run Julian Draxler. Ia menyodorkan bola kepada Farfan. Untungnya, Galatasaray masih memiliki Sarioglu yang dengan berani mengeblok tembakan pemain Peru itu.


Hamit Altintop—yang lahir di Gelsenkirchen, kota markas Schalke—mengakhiri aksinya pada menit ke-66 setelah digantikan Emmanuel Eboue.

Sebelas menit jelang waktu normal pungkas, Galatasaray kembali memiliki kesempatan menang. Tembakan voli Sarioglu melambung ke arah gawang Die Knappen. Namun, Hildebrand masih dapat menjangkau dan mementahkan bola ke luar lapangan.

Kedudukan 1-1 bertahan hingga wasit Collum meniupkan peluit panjang. Dengan hasil itu, Schalke hanya butuh hasil imbang tanpa gol karena memiliki keuntungan gol tandang.

Dengan demikian, Schalke melanjutkan tren laga tandang impresifnya di kompetisi Eropa. Klub kebanggaan Gelsenkirchen itu hanya kalah sekali dalam 10 lawatan terakhirnya.

Di lain pihak, Drogba gagal melanjutkan performa positifnya kala menghadapi klub-klub Bundesliga. Striker Pantai Gading itu telah menggelontorkan lima gol dalam sembilan penampilannya melawan wakil-wakil Jerman, termasuk saat menyumbang satu gol saat memenangkan Chelsea 2-0 atas Schalke pada penyisihan grup Liga Champions 2007/08.

Susunan Pemain
Galatasaray:
25-Fernando Muslera; 8-Selcuk Inan, 11-Albert Riera, 26-Semih Kaya, 55-Sabri Sarioglu (19-Umut Bulut 83); 4-Hamit Altintop (27-Emmanuel Eboue 66), 10-Felipe Melo, 13-Dany Nounkeu, 17-Burak Yilmaz; 12-Didier Drogba, 14-Wesley Sneijder (53-Nordin Amrabat 46)
Pelatih: Fatih Terim

Schalke: 34-Timo Hildebrand; 4-Benedikt Hoewedes, 12-Marco Hoeger, 33-Roman Neustaedter, 35-Saed Kolasinac; 13-Jermaine Jones, 17-Jefferson Farfan, 31-Julian Draxler (27-Tranquillo Barnetta 84), 32-Joel Matip; 9-Michel Bastos, 25-Klaas-Jan Huntelaar (20-Teemu Pukki 75)
Pelatih: Jens Keller

Wasit: William Collum (Skotlandia)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com