Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunas Patriot Masih Gagal Pecah Telur

Kompas.com - 17/02/2013, 20:16 WIB

Tunas Patriot Belum Pecahkan Telur
JAKARTA, LIGAKG.com - Meski sudah berjuang keras, tim juru kunci, Tunas Patriot, kembali gagal memetik poin. Dalam lanjutan Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14, Minggu (17/2/2-13) di lapangan GOR Ciracas, Jakarta Timur, tim asuhan Jaelani itu dipaksa menyerah 0-2 oleh Oneway Semplak Barat.

Bahkan, Oneway bisa saja menang dengan skor lebih besar andai dua hadiah tendangan penalti mampu dimaksimalkan dengan baik. Sayang, kedua-duanya hanya membentur tiang gawang.

Bagi Tunas Patriot, kekalahan itu membuat mereka belum bisa memecahkan telur alias meraih poin. Enam kali bertanding, mereka selalu menelan kekalahan. Tak ayal, itu membuat Tunas Patriot tetap berkutat di zona degradasi. Meski demikian, Jaelani tetap optimistis. "Kami akan tetap berjuang. Pada laga tadi, kami sebenarnya ingin mencuri angka dan tampil dengan strategi menyerang. Namun, fisik pemain menurun pada babak kedua," terang dia. "Dibandingkan lima pertandingan sebelumnya, penampilan anak-anak tadi adalah yang terbaik."

Selain kendala fisik, setidaknya ada dua hal lain yang membuat timnya tak maksimal dalam mengarungi LKG U-14 2013. Kendala pertama adalah ketimpangan antara pemain-pemain inti dan cadangan. "Kualitas tim inti dan cadangan jomplang. Ketika pemain cadangan dimasukkan, mereka tak bisa mengimbangi para pemain inti," urai Jaelani.

Kendala kedua adalah persiapan yang tidak maksimal. Jaelani mengaku sangat sulit mengumpulkan semua pemain untuk berlatih bersama-sama karena benturan antara jadwal latihan dengan jadwal sekolah. "Dari 24 pemain yang kami daftarkan, hanya 12 yang bisa ikut latihan secara reguler. Solusinya, nanti kami akan mendorong para pemain yang bersekolah siang untuk berlatih pada pagi hari," terang dia.

Khusus pekan keenam, Jaelani juga menghadapi kendala lain. Dia harus kehilangan banyak pemain karena sakit. "Untuk laga kali ini, kami hanya punya empat pemain cadangan dan membawa satu kiper. Saya sempat cemas saat kiper kami tadi cedera," pungkas dia.

Menilik hasil hingga pekan keenam, Tunas Patriot kian dibayangi ancaman degradasi. Tanpa menuai poin dengan selisih gol 1-26, langkah mereka nyaris sama dengan Tangerang Raya pada musim lalu. Saat itu, Tangerang Raya juga selalu kalah dalam enam laga awal dengan selisih gol sangat buruk, 0-47. Berbekal modal buruk pada awal musim, Tangerang Raya pun terdegradasi saat musim berakhir. (ASEP/SOCCER)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com