Mancini: Petinggi City Kecewa dan Itu Wajar

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, mengungkapkan, petinggi klubnya tak gembira akan kegagalan menang timnya dalam tiga laga terakhir Premier League. Meski begitu, Mancini mengaku tak mendapatkan tekanan.

Setelah bermain imbang 0-0 dengan Queens Park Rangers, City ditahan Liverpool 2-2. Terakhir, City kalah 1-3 dari Southampton.

Akibat kegagalan menang itu, City tertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai 53, atau kalah 12 angka dari penguasa sementara, Manchester United.

"Saya bicara dengan (Ketua City) Khaldoon Al Mubarak setiap pekan. Ia seperti saya. Mentalitasnya seperti saya ketika kami kalah, ia kesal dan kecewa, tetapi ini biasa dan merupakan sikap yang benar dalam sepak bola," ujar Mancini.

"Setelah mengalami kekalahan, Anda tak gembira selama 24 jam, tetapi setelah itu, Anda harus berpikir soal masa depan."

"Kami memiliki relasi yang baik. Saat ini, mereka tak gembira karena ketika Anda kalah, Anda tak bisa gembira. Namun, menurut saya, mereka gembira dengan performa kami selama tiga tahun ini," tuturnya.