Xavi Optimistis Barca Juarai Liga Champions

BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, optimistis timnya juga bisa sukses di Liga Champions, meski tanpa didamping Pelatih Tito Vilanova.

Barcelona akan menghadapi dua laga besar. Pada 20 Februari, mereka bertandang ke kandang AC Milan untuk menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Pada 27 Februari, mereka akan menjamu Real Madrid dalam leg ke dua semifinal Copa del Rey.

Sementara, Barcelona tak intensif ditangani pelatih Tito Vilanova yang sedang dalam proses penyembuhan kanker. Untuk sementara, tugas-tugas kepelatihan ditangani Asisten Pelatih Jordi Roura.

"Kami kehilangan Tito, tapi segalanya berjalan normal," jawab Xavi seperti dilansir surat kabar olahraga, Sport.

Barcelona memang difavoritkan menjuarai Liga Champions. Mereka berada dalam performa terbaiknya. Dan, Xavi yakin timnya bisa mewujudkan hal itu.

"Kami menerima dibilang sebagai favorit menjuarai Liga Champions. Banyaknya harapan kepada kami berarti beban juga besar. Tapi, pada saat yang sama kami menerima tantangan itu," jelasnya.

Meski begitu, Xavi mengingatkan bahwa Milan bukan lawan mudah. Mereka memiliki sejarah besar. Maka, pertarungan lawan Milan akan sangat berat.

"Kami harus bersaing. Milan bukan lagi tim dengan pemain-pemain tua. Mereka memiliki para pemain yang kuat dalam bertahan, keras, dan punya bakat. Mereka tetap tim hebat dengan mengantongi tujuh gelar Liga Champions," terang Xavi.

Tentang lawan Madrid di Copa del Rey, dia juga menekankan agar Barcelona lebih ganas. Di leg pertama, Barca sempat unggul, tapi Madrid akhirnya menyamakan kedudukan dan pertandingan berakhir 1-1.

"Melihat laga pertama, sangat jelas bahwa kami harus mencetak satu atau dua gol. Melawan Real Madrid, jika Anda tak membunuh pertandingan, maka mereka akan bangkit. Masih ada 90  menit yang dimainkan di kandang kami," katanya.