Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Kagawa "Berwarna Merah"

Kompas.com - 09/02/2013, 06:05 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Gelandang serang Manchester United, Shinji Kagawa, masih belum menunjukkan kapasitas kemampuan sejatinya bersama Setan Merah. Pemain asal Jepang ini lebih sering cedera sejak datang dari Borussia Dortmund, awal musim ini.

Akan tetapi, Kagawa bertekad memperlihatkan kualitas talenta yang dimilikinya. Hal itu disampaikan Kagawa dalam situs resmi MU, Jumat (8/2/2013). Berikut wawancara The Red Devils dengan Kagawa:

Apakah kamu menikmati kehidupan sebagai pemain MU?

Aku berada di lingkungan yang fantastis, sehari-hari berlatih dengan pemain papan atas. Pada saat yang sama, karena dengan klub besar seperti Manchester United, aku tahu kami selalu diharapkan untuk memenangkan piala, yang aku belum rasakan sebelumnya. Yang bisa aku lakukan adalah bekerja keras setiap hari. Aku suka bermain di Old Trafford, meski tak habis-habis kekagumanku terhadap suasana stadion. Kami banyak meraih kemenangan setelah tertinggal lebih dulu pada musim ini. Itu sangat sulit. Tetapi, jika kami tertinggal 0-1 dan kemudian menyamakan skor, antara pendukung dan pemain luar biasa menyatu dan membuat kami merasa bisa mencetak gol lagi setiap saat.

Siapakah teman terdekat kamu di MU?

Aku banyak berbicara dengan Alexander Buttner. Dia baru menjalani musim pertamanya di klub ini. Sama denganku. Aku juga menghabiskan sedikit waktu dengan David de Gea karena aku mengambil kelas bahasa Inggris dengannya. Aku bekerja keras untuk belajar bahasa Inggris sehingga bisa berkomunikasi lebih baik dengan rekan-rekan.

Apakah kamu belajar banyak tentang sejarah MU?

Ya, aku tahu tentang semua peristiwa sejarah di masa lalu, seperti kecelakaan di Muenchen. Bagiku, secara pribadi, fakta pemain Asia, Park Ji-sung dapat bermain untuk klub ini berdampak besar. Aku juga menonton pertandingan MU di televisi ketika masih kecil.

Bagaimana kamu melihat kehidupan di kota Manchester?

Cuaca tidak sebaik yang aku bayangkan
! (tertawa)
Lebih banyak hujan dan sering berawan. Tetapi, aku sudah terbiasa sekarang. Rumahku nyaman dan aku telah menemukan beberapa restoran yang bagus. Aku bisa fokus hanya untuk sepak bola di Manchester, yang sangat baik untuk pemain sepak bola. Sekali-kali, aku akan mengunjungi London untuk beristirahat sejenak.

Bagaimana perbandingan MU dengan Borussia Dortmund?

Dortmund adalah tim dengan pemain muda yang tidak memiliki banyak pengalaman. Tetapi, kami bersatu dan bekerja sangat keras sebagai sebuah tim. Di sini, MU punya banyak pemain berpengalaman yang tahu bagaimana bermain dalam sebuah pertandingan besar. Klub ini telah memenangi banyak gelar juara dan aku merasa setiap pemain berpotensi besar. Kami mendapat berkah dengan banyak pemain menyerang, yang bisa membuka ruang dalam berbagai skema permainan, dan striker berkelas dunia seperti Robin van Persie plus Wayne Rooney.

Bagaimana kamu menilai karier di MU sampai saat ini?

Aku tidak puas sejauh ini, tetapi kemudian aku selalu sangat kritis terhadap penampilanku sendiri. Lebih buruk lagi, aku mendapat cedera. Aku harus absen dan frustrasi datang seiring dengan datangnya cedera pada musim pertama ini. Sekarang aku hanya melakukan yang terbaik untuk mengejar apa yang tertinggal. Ada tekanan berat ketika Anda bermain untuk klub ini, tetapi yang bisa aku lakukan saat ini adalah terus bekerja keras setiap hari untuk mengeluarkan kemampuan terbaikku di lapangan. Aku yakin kerja kerasku akan terbayar nantinya.

Apakah waktu yang kamu habiskan saat cedera membantu mempelajari gaya permainan MU agar segera menyatu dengan tim?

Aku menyaksikan pertandingan selama masa istirahat dan membayangkan diriku bermain di lapangan. Sebab, aku baru berada di klub, jadi harus mempelajari gaya permainan rekan-rekan. Sebagai pemain menyerang, aku selalu berpikir bagaimana harus tampil membawa hasil maksimal, dari kemampuan tim rekan yang lain. Sama dengan apa yang aku lakukan di dalam atau luar lapangan.

Kamu telah bermain di sisi kiri lini tengah, di pusat lini tengah, dan di belakang striker utama. Manakah yang jadi posisi terbaikmu?

Pengalamanku di Dortmund adalah saat bermain di belakang striker. Namun, aku hanya ingin menjadi bagian dari tim. Aku akan bermain di mana pun manajer ingin memosisikanku.

Pelajaran apa yang telah kamu dapatkan sejauh ini?

Sulit mengembangkan kemampuan untuk bangkit dari ketertinggalan dan memenangi pertandingan. Tetapi, dengan begitu banyak pemain berpengalaman di tim ini, kami memiliki mentalitas untuk bermain dengan tenang, bahkan ketika tertinggal. Meski, kami sering bangkit musim ini dan mungkin membuatnya terlihat mudah, itu sebenarnya sangat sulit. Itu juga pengalamanku ketika bermain untuk dengan Dortmund.

Bagaimana pendapat kamu mengenai Robin van Persie?

Pemain yang bisa melakukan tugas penting dengan misi memenangi setiap pertandingan. Dia pemain kelas atas. Pengalaman yang indah bagiku bisa bermain dengannya. Sebuah hal bagus memiliki pemain seperti van Persie dan Rooney, terutama ketika Anda menyerang.

Apa pendapatmu tentang musim yang penuh kesuksesan?

Sebuah klub besar diharapkan untuk memenangi setiap pertandingan dan menjadi juara. Itu pasti tujuan kami. Aku akan melakukan yang terbaik dan memberikan kontribusi kepada tim sehingga pada akhir musim aku bisa merasakan kontribusi yang diharapkan sebelumnya untuk memenangi gelar juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com